1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Industri Energi Angin Terancam Badai

Reinhard Fuchs31 Januari 2013

Industri pembangkit energi angin di Jerman pada 2012 menikmati pertumbuhan amat bagus. Namun tahun 2013 dapat menjadi periode berat akibat kebijakan pemerintah dan perkembangan pasar global.

https://p.dw.com/p/17V6D
Foto: DW/Richard Fuchs

Bagi sektor industri pembangkit listrik tenaga angin di Jerman, bisnis pada tahun 2012 tergolong baik. Pada akhir tahun, total sekitar 23.000 turbin angin di seluruh penjuru negeri telah menghasilkan listrik - jumlahnya 1.000 lebih banyak dari tahun 2011.

Akumulasi kapasitasl produksi meningkat 20 persen menjadi 31.300 Megawatt atau setara dengan produksi listrik dari 40 pembangkit listrik tenaga batubara skala besar.

Bagi kebanyakan produsen turbin angin di Jerman dan Denmark, ini berarti bisnis yang baik. Namun di balik peningkatan jumlah unit, volume listrik yang mereka sumbangkan ke jaringan dapat dibilang tidak banyak bertambah.

Menurut Sylvia Pilarsky-Grosch, wakil presiden Asosiasi Tenaga Angin Jerman, "Kita tidak memproduksi lebih banyak listrik menggunakan tenaga angin pada tahun 2012 ketimbang tahun 2011." Dan salah satu alasannya adalah tidak terdapat cukup banyak angin.

Kehilangan tautan terakhir

Turbin angin semakin besar dan menyuplai semakin banyak energi
Turbin angin semakin besar dan menyuplai semakin banyak energiFoto: picture-alliance/dpa

Di Jerman, hampir separuh jumlah turbin angin yang baru di daratan terdapat di wilayah pesisir di negara bagian utara seperti Niedersachsen atau Schleswig-Holstein. Namun di tahun 2012, wilayah-wilayah di bagian selatan yang selama ini dikenal kurang berangin tidak mau kalah. Negara bagian Bayern dan Rheinland-Pfalz dibanjiri investasi untuk pembangkit energi angin.

Namun masih ada kekhawatiran mengenai perkembangan lebih lanjut atas taman-taman energi angin lepas pantai di Laut Utara dan Laut Baltik, yang dianggap sebagai menara suar harapan bagi industri pembangkit energi angin.

Meski banyak dari konstruksi taman energi angin tersebut yang sudah selesai dan dalam teori bisa disebut fungsional, masih banyak masalah dalam menghubungkan situs-situs tersebut ke jaringan pemasok listrik publik.

Pada tahun 2012, hanya 16 turbin angin lepas pantai yang mulai beroperasi dengan sukses, mendongkrak total volume produksi listrik lepas pantai naik menjadi 280 Megawatt. Konstruksi berjalan lambat. Sekitar 350 unit masih belum selesai dibangun, belum lagi adanya masalah untuk dihubungkan ke jaringan.

Rencana pemerintah Jerman untuk menghasilkan 10 Gigawatt listrik dari taman-taman energi angin pada tahun 2020 kini terlihat terlalu optimis.

Menunggu keruntuhan pasar global

Herdan khawatir tahun 2013 akan berat, baik bagi Jerman maupun dunia
Herdan khawatir tahun 2013 akan berat, baik bagi Jerman maupun duniaFoto: VDMA Power Systems

Para pelaku bisnis masih memprediksi tingkat pertumbuhan konstan bagi perkembangan sektor energi angin Jerman pada tahun 2013. Terutama di daratan, ungkap Pilarsky-Grosch.

Pada akhir tahun ini, ujarnya, ini dapat mendorong produksi listrik tenaga angin naik hingga kapasitas 35.000 Megawatt.

Sebuah perkembangan yang melawan tren global, ujar Thorsten Herdan, kepala VDMA Power Solutions, sebuah kelompok lobi bagi teknik mesin dan pembangkit listrik Jerman: "Jerman bagaikan batu karang di tengah goncangan yang tengah dihadapi pasar global." Sepanjang tahun 2013, Herdan memperkirakan pasar global akan menyusut sebesar 10 persen.

Di antara banyak alasan, menurut Herdan, adalah prospek yang kurang menggembirakan di pasar Amerika Serikat dan semakin tertutupnya pasar Cina terhadap produsen asing.

VDMA memprediksi penjualan di Amerika Serikat tahun ini akan jatuh sampai lebih dari separuh dibanding tahun 2012. Sementara instalasi baru di Cina dapat bertahan pada kisaran 14.000 Megawatt. Saat ini terdapat kelebihan kapasitas dalam industri energi angin skala global, dan hal ini kemungkinan besar memicu merosotnya harga.

Regulasi baru

Yang lebih mengkhawatirkan lagi ketimbang perkembangan di pasar global, menurut kalangan produsen, adalah kebijakan pemerintah Jerman.

Herdan mengatakan, memang sangat sedikit politisi yang secara fundamental menentang listrik hijau, setelah bertahun-tahun energi terbarukan diuntungkan subsidi pemerintah, Namun rencana-rencana terbaru untuk mereformasi subsidi energi terbarukan yang diajukan Menteri Lingkungan Peter Altmaier berpotensi meracuni iklim bagi para investor proyek-proyek tenaga angin di masa mendatang, baik skala besar maupun kecil.

Rencana Altmaier menganjurkan pemotongan subsidi energi terbarukan bertujuan mengurangi beban rumah tangga yang terkena kenaikan harga listrik hingga 13 persen. Pasalnya subsidi energi hijau itu, selama ini dikaitkan dengan beban tarif listrik bagi konsumen.

Di bawah regulasi yang kini berlaku, energi terbarukan harus diprioritaskan dalam suplai ke jaringan, meski lebih mahal daripada energi konvensional. Perusahaan energi terbarukan dengan itu menikmati patokan harga yang terjamin dan tentunya ini berpengaruh pada peningkatan biaya yang dikeluarkan konsumen.

Altmaier ingin membebankan pemotongan subsidi yang sudah disetujui secara retrospektif dan juga mengurangi dukungan pemerintah secara keseluruhan. Keputusan ini menurut Herdan menjadi serangan langsung terhadap industri energi angin dan calon investor.

"Mematahkan ekspektasi legal akan benar-benar menghancurkan kepercayaan di antara investor untuk menanamkan modal berdasarkan basis legal," jelas Herdan. Ia merasa, apabila menteri lingkungan berhasil melancarkan rencananya, pasar domestik Jerman juga bisa menjadi masalah bagi kalangan produsen pada tahun 2013.