1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Indonesia Tuan Rumah Asian Games 2018

19 September 2014

Dewan eksekutif Olympic Council of Asia (OCA), hari Jumat menyetujui Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018 yang harus berjuang menemukan tuan rumah karena masalah dana.

https://p.dw.com/p/1DFTp
Foto: Fotolia/Stefan Schurr

Pimpinan olahraga Asia harus dengan cepat menemukan pengganti setelah Vietnam mengatakan April lalu bahwa mereka tidak mampu menggelar Asian Games.

“Hari ini telah disepakati oleh EB (executive board) bahwa pada 2018, Asian Games di Jakarta, Indonesia,” kata presiden dewan tersebut Sheikh Ahmad Al-Fahad Al-Sabah.

Badan tersebut akan memberikan stempel atas keputusan ini pada Sabtu. Namun Sheikh Amad menekankan badan itu telah memberi dirinya “kewenangan untuk memutuskan dan menemukan pengganti Vietnam.”

Ade Lukman, anggota Komite Olimpiade Indonesia, mengungkapkan kegembiraan. ”Terpilih sebagai tuan rumah Asian Games adalah sebuah kehormatan bagi rakyat Indonesia,” kata dia.

Para pimpinan OCA bertemu di Incheon, Korea Selatan menjelang pembukaan Asian Games ke-17 yang digelar pada hari Jumat.

Kompetisi banyak cabang olahraga terbesar dunia nomor dua setelah Olimpiade itu, tahun ini menampilkan 13.000 atlet, pelatih dan ofisial dari 45 negara atas 36 cabang olahraga.

Vietnam semula dipilih menjadi tuan rumah Asian Games ke-18 pada 2019, namun mundur dangan alasan krisis ekonomi. Indonesia dengan segera menjadi favorit untuk mengambilalih tanpa ada kandidat serius lainnya.

OCA awalnya menjadwalkan acara itu pada 2019 untuk menghindari bentrokan dengan Olimpiade. Olimpiade Musim Dingin 2018 di Korea Selatan dan Olimpiade 2020 di Tokyo.

Tapi Jakarta mengatakan kepada OCA bahwa jika mereka menjadi tuan rumah, maka acara itu harus dimajukan menjadi 2018, karena pemilihan presiden dijadwalkan pada 2019.

Indonesia terakhir mementaskan Asian games pada 1962 di Jakarta.

Bintang tinju Indonesia Chris John, yang pensiun tahun lalu, menyebut terpilihnya Indonesia menjadi tuan rumah adalah ”berita besar”.

“Saya pikir itu akan membantu meningkatkan profil Indonesia di seluruh dunia, dan saya yakin itu akan memberi tim tuan rumah kita kepercayaan diri lebih besar ketika bertanding,” kata dia.

ab/ap (afp,ap,rtr)