1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Melacak Rahasia Panjang Umur di Danau Garda

3 Agustus 2016

Sejak abad ke18, danau Garda di Italia telah menyihir pelancong Eropa. Selian keindahan lanskap danau pegunungan Italia faktor lainya adalah banyak warga di sana yang berumur panjang.

https://p.dw.com/p/1Jara
DW euromaxx Extratour Gardasee
Foto: DW

Melacak Rahasia Panjang Umur di Danau Garda Italia

Danau Garda di utara Italia......membentang seluas 370 kilometer persegi. Dikelilingi lereng pegunungan Alpina, tepi utara danau ini menggabungkan lanskap berbatu dan pedesaan yang indah. Salah satu desa yang paling terkenal adalah Limone sul Garda. Hingga akhir 1920an desa nelayan ini cuma bisa dicapai dengan perahu.

Franco Usardi sepanjang hidupnya bermukim di Limone. Pria berusia 76 ini ikut mengalami booming wisata pertama di danau Garda."1932, ketika Mussolini membangun jalanan ke Gardesana di tepi danau, sektor pariwisata mulai hidup. Lahan yang dulunya kebun sitrun, sejak dekade 50an berubah menjadi hotel mewah“, ujar Franco.

Limone sul Garda diklaim titik paling utara di Bumi, di mana pohon sitrun bisa tumbuh.Beberapa kebun jeruk sitrun dari zaman antik masih bisa disambangi.

Gen umur panjang

Selain jeruk sitrun, Limone sul Garda juga dikenal berkat berbagai jenis ikan segar yang baru ditangkap pada pagi harinya. Entah pola makan ikut berperan atau tidak, yang pasti akhir dekade 1970an ilmuwan menemukan gen spesial pada penduduk desa yang membuat umur panjang.

„Di dalam darah mereka ilmuwan menemukan gen tambahan yang menyaring lemak dari darah. Dengan begitu darah bisa bersirkulasi secara lancar melalui pembuluh darah dan arteri. Hal tersebut mencegah penyakit seperti Alzheimer atau serangan jantung. Sekarang di Limone, dan barangkali di seluruh dunia, 30 sampai 40 orang yang punya deformasi genetik semacam itu2; papar Mario, pemilik hotel di Limone sul garda

Saat ini tidak cuma kaum muda Italia saja menarik tusris menyambangi tepi utara Danau Garda. Angin juga membuat kawasan ini menjadi surga buat pelayar dan peselancar.

Dengan kereta gantung wisatawan bisa pergi ke sisi lain danau dan mendiki gunung Monte Baldo. Sekitar setengah juta pelancong setiap tahun menyusuri punggung gunung sepanjang 30 kilometer ini. Saat cuaca baik, orang bisa melihat hingga ke Venezia. Atau memanfaatkan angin untuk main paralayang.

„Kereta gantungnya berangkat dari danau Garda, salah satu danau paling cantik di Eropa, menuju Monte Baldo di ketinggian 1800 meter. Dari nol menuju 1800 meter, ke tempat bernama taman Eropa di Monte Baldo, kata Paolo Formaggioni, manajer Funivie del Baldo.

Goethe juga terpukau

Di kaki Monte Baldo terletak desa Malcesine. Setelah Limone sul Garda, desa ini adalah salah satu tempat paling populer di tepi utara danau. Malcesine yang didominasi bangunan dan gang-gang dari abad pertengahan, sering disebut "Mutiara danau Garda" dan pernah diabadikan oleh penyair Jerman. Wolfgang von Goethe di abad ke-18 dalam bukunya "perjalanan ke Italia."

Benteng Scaligeri dari abad ke14 yang terletak di jantung desa Malcesine menunjukkan kekayaan budaya kawasan ini. Perjalanan Goethe sendiri diabadikan di tempat ini dengan sebuah patung kepalanya.

Vittorio Dapretto, mantan walikota Malcesines menuturkan :„ Goethe selalu melukis dan menggambar. Dulu tidak ada kamera foto. Penduduk sempat mengira ia adalah mata-mata dan sebab itu berencana menjebloskannya ke penjara di benteng. Tapi seorang penduduk Malcesine yang pernah bekerja sebagai pelayan di Frankfurt menjelaskan bahwa ia adalah penyair terkenal. Penduduk lalu membebaskannya dan Goethe lalu tinggal di dekat pelabuhan.“

Saat malam tiba menyelimuti Malcesine, maka wisatawan bisa merasakan sihir alami yang membuat Danau Garda menjadi impian banyak orang sejak berabad-abad silam.

as/ap(inovator)