1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Obama Dukung Pernikahan Warga Berjenis Kelamin Sama

10 Mei 2012

Barack Obama menjadi presiden Amerika Serikat pertama yang mendukung pernikahan resmi dari pasangan berjenis kelamin sama. Sebuah langkah bersejarah yang penuh risiko.

https://p.dw.com/p/14swU
In this May 8, 2012, photo, President Barack Obama speaks at the Asian Pacific American Institute for Congressional Studies dinner in Washington. Obama’s campaign is trying an "all of the above" strategy against Mitt Romney. It is criticizing the Republican’s character, wealth and policy positions in attacks that may become more focused as the fall election nears. (Foto:Carolyn Kaster/AP/dapd).
Presiden Barack ObamaFoto: dapd

Presiden AS Barack Obama untuk pertama kalinya secara terbuka mengusahakan agar kaum homoseksual dan lesbian dapat menikah secara resmi. Untuknya penting membahas masalah tersebut dan menekankan, bahwa pasangan dengan jenis kelamin sama diharapkan dapat menikah. Demikian dikatakan Obama dalam wawancara dengan stasiun televisi ABC.

Dalam beberapa tahun terakhir ia banyak melakukan pembicaraan mengenai tema tersebut, tutur Obama lebih lanjut. Selama ini presiden Amerika Serikat itu hanya mendukung pengakuan kehidupan bersama pasangan homoseksual dan lesbian. Sejak lama kelompok pembela hak warga mendesak Obama untuk mengambil posisi dalam tema itu.

Pastor Richard Stidham, center left, embraces his daughter Nicole Stidham as they hear the news that Amendment One has passed during an election party in Raleigh, N.C. Tuesday May 8, 2012. North Carolina voters approved the constitutional amendment Tuesday defining marriage solely as a union between a man and a woman, becoming the latest state to effectively slam the door shut on same-sex marriages. (Foto:The News & Observer, Robert Willett/AP/dapd) MANDATORY CREDIT.
Warga AS ikuti wawancara Obama di ABC tentang pernikahan pasangan berjenis kelamin samaFoto: dapd

Secara politis, pengakuan Obama untuk pernikahan pasangan homoseksual setengah tahun sebelum pemilihan presiden adalah langkah penuh pertimbangan. Empat tahun lalu ia masih menolak pengakuan hidup bersama untuk pasangan homoseksual. Harian Washington Post bulan Maret lalu menulis, bahwa penasihat Obama secara intensif mendiskusikan keuntungan dan kerugian pengakuan sehubungan tema pasangan dengan jenis kelamin yang sama. Tema tersebut merupakan salah satu tema yang kontroversial di Amerika Serikat.

DK/VL/dpa/afp