1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Mogok Paksa Lufthansa Batalkan Dua Pertiga Penerbangan

6 September 2012

Maksapai penerbangan Jerman Lufthansa akan membatalkan dua pertiga dari seluruh jadwal penerbangan mereka hari Jumat (07/09) setelah Serikat Pekerja awak kabin mengumumkan rencana mogok 24 jam.

https://p.dw.com/p/164Db
Foto: Reuters

Organisasi Independen Kru Pesawat Jerman UFO, mengumumkan rencana mogok Rabu (05/09) malam, atau sehari setelah para anggotanya melancarkan delapan jam mogok di tiga bandara kunci Jerman, terkait sengketa atas upah dan kondisi kerja.

Mogok hari Jumat akan dilakukan di bandara Frankfurt, Berlin, Hamburg, München, Dusseldorf dan Stuttgart, demikian pernyataan serikat pekerja itu dalam website mereka. 

Juru bicara Lufthansa Michael Lamberty mengatakan “Kami masih mengharapkan kemungkinan untuk menghindari pemogokan dan kembali ke meja perundingan.“

“Kami membatalkan dua pertiga dari jadwal penerbangan sehingga para pelanggan kami bisa menemukan alternatif lain. Penting bahwa kami memberikan informasi lebih dini kepada mereka“ kata Michael Lamberty.

Serikat kerja UFO membalas dengan mengatakan “sangat menyesal harus sampai ke tahap ini. Namun negosiasi telah mencapai titik di mana tidak ada alternatif selain mogok.”

Seruan terbaru mogok itu menandai meluasnya sengketa perburuhan, di mana sebelumnya mogok hanya dilakukan selama delapan jam di tiga bandara yakni Frankfurt, Berlin dan München.

Mogok tersebut memaksa Lufthansa membatalkan lebih dari 200 penerbangan di Frankfurt yang merupakan bandara penghubung dan paling sibuk ketiga di Eropa.

Masih belum jelas bagaimana maskapai internasional itu akan terpengaruh oleh aksi mogok Jumat. Serikat kerja UFO mewakili dua pertiga kru kabin Lufthansa yang berjumlah 18 ribu orang.

Serikat kerja itu menuntut kenaikan gaji lima persen terhitung mulai Januari lalu, setelah tiga tahun tidak ada kenaikan. Mereka juga menentang penggunaan kru kabin sementara yang diambil dari tenaga outsourcing dalam penerbangan Lufthansa.

Juru bicara Lufthansa Klaus Walther sebelumnya mengatakan bahwa maskapai itu telah menawakan kenaikan 3,5 persen serta menghentikan kontrak dengan waktu tertentu dan menghentikan penggunaan staf sementara.

Pemogokan awak kabin pada tahun 2009, telah membuat Lufthansa merugi jutaan euro.

afp/dpa (AB/ HP)