1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
SosialIndonesia

Modern! Jokowi Sebut Kereta Cepat Jakarta-Bandung Serba Baru

Detik News
2 Oktober 2023

Presiden Joko Widodo meresmikan "Whoosh", Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) pada hari ini (02/10). Menurutnya, kereta cepat pertama di Asia Tenggara itu merupakan simbol modernisasi transportasi massal di Indonesia.

https://p.dw.com/p/4X1sw
Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang dinamakan Whoosh, Senin (02/10)Foto: Presidential Secretariat Press Bureau

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung hari ini (02/10). Menurutnya, Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) merupakan simbol modernisasi transportasi massal di Indonesia.

Kereta yang dinamakan Whoosh ini akan menjadi moda transportasi yang ramah lingkungan dan terintegrasi dengan kawasan transit oriented development (TOD).

"Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini menandai modernisasi transportasi massal kita yang efisien yang ramah lingkungan dan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya maupun terintegrasi dengan TOD, transit oriented development," ungkap Jokowi saat meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Stasiun Halim, Jakarta Timur, Senin (02/10).

Proyek KCJB juga merupakan hal baru bagi Indonesia. Semua hal baru, mulai dari kecepatannya, teknologinya, konstruksinya, bahkan model pembiayaannya.

Meski baru, Jokowi mengatakan hal tersebut bukan berarti harus ditakuti dan dikhawatirkan. Kesulitan dan ketidaksempurnaan dapat menjadi pelajaran berharga bagi pembangunan transportasi massal di Indonesia.

"Semua baru. Baru teknologinya, baru kecepatannya, dan juga konstruksinya baru, juga model pembiayaannya baru. Semuanya serba baru dan kita tidak boleh takut belajar dan mencoba hal-hal yang baru, dan dalam proses itu bisa muncul hal-hal yang tidak terduga, kesulitan-kesulitan di lapangan, masalah-masalah, dan ketidaksempurnaan," beber Jokowi.

"Pengalaman itu mahal namun sangat berharga dan kita tidak perlu takut karena jika kita konsisten kesalahan itu akan semakin sedikit," lanjutnya.

Peresmian Whoosh, Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB)
Presiden Joko Widodo meresmikan KCJB Whoosh di Stasiun Halim, Jakarta Timur, ditemani Ibu Negara Iriana dan para pejabat pemerintahanFoto: Presidential Secretariat Press Bureau

Kepanjangan H di Whoosh jadi 'Hebat'

Whoosh sendiri merupakan singkatan. Jokowi memaparkan kepanjangan Whoosh adalah 'Waktu Hemat Operasi Optimal Sistem Hebat.'

"W, H, O, O, S, H. Dibacanya wus," kata Jokowi saat meresmikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Senin (02/10).

Namun, kepanjangan Whoosh yang disampaikan Jokowi nampak berbeda dengan kepanjangan Whoosh yang pernah diperkenalkan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam sebuah konferensi pers 21 September 2023 yang lalu.

Dalam pengumuman nama Whoosh kala itu, Ketua Tim Panel Penilai Lomba Identitas Jenama Kereta Cepat Indonesia, Triawan Munaf, menjabarkan kepanjangan Whoosh, yaitu 'Waktu Hemat, Operasi Optimal, Sistem Handal.'

Ada satu kata yang berbeda dalam kepanjangan Whoosh yang diungkapkan Triawan, tepatnya pada kepanjangan 'H'.

Bila Jokowi menyebutkan 'H' pada Whoosh adalah 'hebat', sebelumnya saat nama Whoosh diumumkan kepanjangan 'H' disebut sebagai 'handal.' (ha)

 

Baca selengkapnya di: Detik News

Modern! Jokowi Sebut Kereta Cepat Jakarta-Bandung Serba Baru

Tak Lagi Pakai Kata 'Handal,' Kepanjangan H di Whoosh Jadi 'Hebat'