1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Kontak dengan Rusia, Kepala Badan Siber Jerman akan Dipecat

10 Oktober 2022

Mendagri Nancy Faeser ingin memecat kepala keamanan siber negara itu, menurut laporan media Jerman. Laporan itu menuduh Arne Schönbohm memiliki kontak personal dengan individu yang terhubung dengan agen mata-mata Rusia.

https://p.dw.com/p/4Hy5j
Kepala Badan Keamanan Informasi Federal Jerman (BSI) Arne Schönbohm
Media Jerman melaporkan bahwa Arne Schönbohm akan segera dipecatFoto: Rolf Vennenbernd/dpa/picture alliance

Menteri Dalam Negeri Jerman Nancy Faeser ingin memecat kepala badan federal yang bertanggung jawab atas keamanan siber, karena adanya dugaan hubungan dengan agen dinas keamanan Rusia, menurut sebuah laporan dari surat kabar Jerman.

Media tersebut juga mengutip sumber-sumber dari pemerintah dan melaporkan bahwa Faeser ingin menggantikan Arne Schönbohm, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Keamanan Informasi Federal (BSI).

Faeser dan Schönbohm, yang dijadwalkan akan tampil bersama pada hari Kamis (13/10) mendatang untuk mempresentasikan Laporan Situasi BSI 2022, dilaporkan telah dibatalkan.

Apa yang dilaporkan media Jerman?

Tabloid harian Bild mengutip Kementerian Dalam Negeri Jerman yang mengatakan, "hal ini sedang dirundingkan bagaimana mengganti kepala badan (siber) dengan cepat."

Pihak berwenang Jerman juga berharap untuk dapat menugaskan Schönbohm sebuah peran baru dibanding harus memecatnya seketika, karena ketentuan undang-undang pegawai negeri membatasi hak pemecatan pegawai negara.

Media tersebut juga melaporkan bahwa dugaan adanya hubungan Schönbohm dengan agen mata-mata Rusia mungkin muncul melalui Dewan Keamanan Siber ​​Jerman. Schönbohm telah membantu mendirikan kelompok tersebut, yang antara lain memiliki daftar keanggotaan sebuah perusahaan Jerman yang merupakan anak perusahaan dari sebuah perusahaan Rusia yang didirikan oleh mantan karyawan agen mata-mata era Soviet, yakni KGB.

Konstantin von Notz, Kepala Komite Pengawasan untuk Badan Intelijen di Bundestag atau parlemen Jerman, telah mengatakan bahwa, "tuduhan ini harus diselidiki dengan tegas."

Mengapa Dewan Keamanan Siber ​​Jerman begitu kontroversial?

Perusahaan keamanan siber yang berbasis di Berlin, Protelion, merupakan salah satu yang termasuk diantara anggota dewan. Hingga akhir Maret silam, perusahaan tersebut telah melakukan banyak bisnis sebagai perusahaan bernama Infotecs GmbH.

Menurut jaringan penelitian Policy Network Analytics, Protelion nee Infotecs adalah anak perusahaan dari perusahaan Rusia O.A.O.Infotecs, yang dioperasikan oleh mantan anggota KGB.

Dalam laporan media Jerman, Schönbohm telah didesak oleh Kementerian Dalam Negeri Jerman untuk menjauhkan diri dari dewan. Akan tetapi kunjungan Schönbohm baru-baru ini untuk merayakan hari jadi perusahaan, malah menciptakan ketidakpuasannya yang meluas di dalam kementerian.

kp/ha (AFP, dpa, Reuters)