1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Keunggulan Jerman di Teknologi Medis

3 Agustus 2011

Krisis ekonomi tidak berpengaruh banyak bagi pertumbuhan pasar teknologi medis. Sebuah perusahaan Jerman terus meraup keuntungan, meski mulai menghadapi persaingan kuat dari perusahaan Cina dan Korea Selatan.

https://p.dw.com/p/129o4
Laboratorium Waldner di Allgäu
Laboratorium Waldner di AllgäuFoto: DW

Sudah tidak diragukan lagi kalau Jerman tergolong unggul dalam pasar otomotif dan teknik dunia. Seperti tercermin dalam angka ekspor pertahun. Namun banyak yang belum tahu kalau Jerman juga terdepan dalam industri perawatan kesehatan.

Pendorong kesuksesan

Kesuksesan teknologi medis, menurut Oliver Koppel dari Institut Ekonomi Jerman di Köln, adalah berkat riset yang intensif. Investasi bagi riset dan pengembangan di bidang tersebut berjumlah sekitar 8 persen dari angka penjualan, atau dua kali lipat dari rata-rata alokasi riset dan pengembangan untuk industri teknologi medis di negara lain.

Penerapan beragam hak paten juga berperan bagi kesuksesan Jerman di industri medis secara global. "Aplikasi hak paten Jerman di bidang teknologi medis naik tiga kali lipat dalam 15 tahun terakhir. Peningkatan juga terjadi di angka penjualan. Dari data akurat di pasar global, kue-nya Jerman kira-kira mencapai 10 persen. Porsi yang sangat besar," ujar Koppel.

Kebangkitan Asia

Dari penjualan teknologi medis, seperti peralatan medis elektronik untuk menyokong tungkai atau tulang belakang serta implantasi sendi pinggul buatan, perusahaan-perusahaan Jerman menghasilkan 20 miliar Euro pertahun. Dari jumlah tersebut, sekitar 60 persen atau 12 miliar Euro didapat dari pasar mancanegara. Dan saat ini, pesaing kuat semakin menjamur. Kebanyakan datang dari Asia, terutama Korea Selatan dan Cina. "Terutama aplikasi hak paten Cina di bidang teknologi medis tumbuh dengan sangat pesat. Selama ini kami memandang Cina sebagai negara yang tidak mengindahkan perlindungan hak paten. Dulu benar, tapi sekarang sudah tidak lagi. Perlindungan hak paten di Cina sejak bergabung dengan Organisasi Perdagangan Dunia WTO di tahun 2000 jauh lebih baik. Dan Cina juga berkembang manjadi salah satu pasar utama. Meski Cina bisa dibilang masih diremehkan di bidang teknologi medis," jelas Koppel.

Kombinasi riset dan pengembangan dengan aplikasi hak paten tentu membawa sejumlah keuntungan. Namun ada juga kekurangannya, seperti pengelompokan yang terjadi di Jerman. "Sebagai contoh, pengelompokan di sektor teknologi medis sangat terlihat di Hamburg. Namun kombinasi yang kuat antara bisnis dengan sains tetap menjadi daya jual yang unik bagi Jerman. Produk-produk yang dihasilkan memiliki kualitas yang sangat tinggi sehingga ada permintaan secara spesifik di pasar global."

Pemimpin pasar

Jerman saat ini juga menjadi produsen terbesar di Eropa bagi fasilitas laboratorium. Waldner, perusahaan yang bermarkas di wilayah Allgäu, adalah perusahaan Eropa terbesar pertama dan terbesar kedua di dunia setelah perusahaan Amerika, Thermo Fisher Scientific. Sebagai grup, Waldner memiliki 12 anak perusahaan. Produksi mesin bagi fasilitas laboratorium menjadi bagian besar dari bisnis Waldner. Tahun lalu saja, lini produksi tersebut menyumbangkan 13 juta Euro bagi total pemasukan. Direktur Waldner, Helmut Hirner, menjelaskan, "Semua perusahaan farmasi besar di dunia adalah klien kami. Seperti GlaxoSmithKline di Inggris, Pfizer di Amerika dan di Jerman ada Böhringer, Roche, dan sektor kimia BASF. Selain itu ada juga institusi riset besar seperti Helmholtz, Fraunhofer, universitas-universitas besar, Pusat Riset Kanker di Heidelberg. Mereka adalah pelanggan kelas kakap kami."

Ekspor berperan besar dalam pemasukan Waldner. Tahun 2010, setengah dari total angka penjualan didapatkan dari pasar mancanegara. Tak heran, Waldner mampu mengisi kekosongan di pasar tenaga kerja Amerika Serikat. "Kami membentuk sebuah komunitas di Mumbai, India, dua tahun lalu. Saat itu pasar India mulai melirik segmen premium fasilitas laboratorium, begitu juga dengan Cina. Namun kami ingin memasarkan produk ke seluruh wilayah Asia dari India. Sejak bulan Mei tahun ini, kami membuka kantor di Dubai, karena pasar Arab akan menjadi pasar dengan tingkat pertumbuhan tertinggi dalam 10 tahun ke depan," tukas Hirner.

Pasar bagi sektor kesehatan akan terus tumbuh dengan pesat dalam beberapa tahun mendatang. Terutama di negara-negara berkembang, karena warganya semakin tua, maka pengeluaran bagi kesehatan pun semakin besar.

Monika Lohmüller/Carissa Paramita

Editor: Andy Budiman