1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Kabinet Teknokrat Monti Hendak Selamatkan Italia

16 November 2011

Pemerintahan baru Italia terbentuk dan terdiri dari berbagai pakar. Rabu malam (16/11) Presiden Giorgio Napolitano melantik anggota kabinet yang dipimpin mantan Komisaris UE, Mario Monti.

https://p.dw.com/p/13C95
Mario Monti, left, shakes hands with Italian Premier Giorgio Napolitano after been officially sworn in as Italian premier, at the Quirinale Presidential palace, in Rome, Wednesday, Nov. 16, 2011. Premier Mario Monti formed a new Italian government without a single politician Wednesday, drawing from the ranks of bankers, diplomats and business executives tasked with ensuring the country escapes looming financial disaster. (Foto:Gregorio Borgia/AP/dapd)
Pelantikan Mario MontiFoto: dapd

Pemerintahan Italia yang baru di bawah Perdana Menteri Mario Monti adalah sebuah kabinet murni teknokrat. Hari Rabu (16/11) bekas Komisaris Uni Eropa usia 68 tahun itu mengambil alih tugas dari Silvio Berlusconi yang mengundurkan diri. Selambatnya akhir pekan ini, kabinet teknokrat yang terdiri dari 14 pria dan tiga perempuan diharapkan disetujui kedua majelis parlemen negeri itu.

Mantan Direktur Bank Corrado Passera akan membawahi "kementrian super" bagi pengembangan ekonomi, infrastruktur dan transportasi. Ia menyatakan yakin sekali bahwa Italia akan berhasil menangani masalah finansialnya saat ini. "Italia lebih berharga daripada yang dikira oleh pasar-pasar finansial" dan "Kami banyak mendapat sinyal yang memberikan semangat dari mitra Eropa kami dan masyarakat internasional", kata Passera. Pria usia 56 tahun itu sebelumnya memimpin bank kedua terbesar di Italia, Intesa Sanpaolo.

Italian President Giorgio Napolitano, background center, talks with journalists after meeting with Italy's new premier-designate economist Mario Monti at the Quirinale Presidential Palace in Rome, Sunday, Nov. 13, 2011. Monti received the formal mandate from President Giorgio Napolitano and must now draw up a Cabinet, lay out his priorities and see if he has enough support in Parliament to govern effectively. (Foto:Pier Paolo Cito/AP/dapd)
Presiden Italia Giorgio NapolitanoFoto: dapd

Kabinet yang utamakan kepakaran

Di antara 17 teknokrat non-partai dalam pemerintahan Italia ini terdapat tiga menteri perempuan, yaitu menteri dalam negeri Anna Maria Cacellieri, menteri kehakiman Paola Severino dan menteri sosial Elsa Fornero. Yang memimpin kementrian luar negeri adalah bekas dubes di Amerika Serikat, Giulio Terzi di Sant'Agata sementara kementrian pertahanan dipimpin oleh Giampaolo Di Paola.

Setelah pengunduran diri Berlusconi memang telah diduga akan dibentuk sebuah kabinet teknokrat. Tetapi awalnya Monti juga berupaya untuk melibatkan politisi. Namun saat perundingan ia menarik kesimpulan bahwa dengan tidak melibatkan politisi, kabinetnya akan berhasil. Demikian menurut Monti. Para pakar finansial memuji susunan kabinet ini. Namun bersamaan dengan itu, pakar ekonomi Gianluca Spina dari Milan mengatakan, kualitas para menteri memang penting, tetapi dukungan di parlemen juga sangat penting.

Members of Italian Senate clap to welcome newly elected senator for life Mario Monti at the beginning of a voting session on economic reform measures demanded by the European Union, that should pave the way for Premier Silvio Berlusconi to leave office in a matter of days, at the Senate in Rome, Friday, Nov. 11, 2011. The prospect of a transitional government headed by respected non-partisan economist Mario Monti calmed markets for a second day, with Italy's 10-year borrowing rate down a further 0.21 percentage point to 6.59 percent. Shares were buoyant too, with the Milan stock index was up 1.7 percent in early trading at 15,477. (Foto:Pier Paolo Cito/AP/dapd)
Senat ItaliaFoto: dapd

Voting di dua majelis

Hari Kamis (17/11) Monti akan memperkenalkan program pemerintah kepada Senat yang merupakan majelis tinggi di Italia. Sesudahnya akan dilakukan voting mosi kepercayaan. Kemudian hari Jumat (18/11) akan digelar voting mosi kepercayaan di DPR yang merupakan majelis rendah Italia.

Perdana Menteri Luksemburg yang memimpin kelompok negara Euro, Jean-Claude Juncker mengatakan, pembentukan kabinet Italia di bawah Monti yang adalah pakar ekonomi, merupakan "kabar baik bagi Italia dan zona Euro". Kanselir Jerman Angela Merkel sangat menghargai Monti yang dilihatnya sebagai pakar yang sangat mengenali keadaan di Eropa. Demikian diutaraklan jurubicaranya Steffen Seibert. Sementara Presiden Perancis Nicolas Sarkozy menyatakan, "pekan-pekan depan akan menentukan" dan "bersama kami akan berhasil".

Christa Saloh/dpa/afpd/dapd

Editor: Marjory Linardy