1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Facebook Raih Untung Besar

30 Januari 2014

Facebook meraup lonjakan untung selama 2013 berkat pendapatan dari iklan seluler seiring membengkaknya jumlah pengguna jejaring sosial tersebut.

https://p.dw.com/p/1AzQT
Foto: picture-alliance/dpa

Jaringan sosial terbesar di dunia itu melaporkan bahwa keuntungan pada kuartal keempat melonjak delapan kali lipat dibanding tahun sebelumnya menjadi 523 juta Euro, menaikkan pendapatan bersih mereka selama tahun lalu menjadi 1,5 milyar Euro.

Pendapatan total Facebook tahun lalu mencapai 7,87 milyar Euro. Kenaikan ini membuat nilai saham jejaring sosial itu di pasar modal naik lebih dari 12 persen dan mencapai rekor tertinggi baru.

“Itu adalah sebuah akhir tahun yang hebat bagi Facebook,” kata pendiri sekaligus pimpinan perusahaan Mark Zuckerberg sambil menambahkan: “Kami menatap ke depan untuk dekade berikutnya, dan membantu menghubungkan seluruh dunia.”

Perusahaan itu akan merayakan ulang tahun ke-10 pada 4 Februari mendatang.

Disukai

Facebook mengatakan jumlah pengguna aktif bulanan naik 16 persen dari tahun sebelumnya menjadi 1,23 milyar, dengan 945 juta diantaranya mengakses melalui gadget.

Pendapatan dari iklan melonjak menjadi 2,34 milyar Euro pada kuartal terakhir tahun lalu, naik 76 persen dibanding tahun sebelumnya. Iklan seluler mewakili sekitar 53 persen angka itu, naik 23 persen dibanding 2012.

Facebook membuat debut yang suram ketika menjual saham mereka pada Mei 2012, dengan harga saham merosot karena munculnya ketakutan bahwa jejaring sosial itu tidak akan bisa mendapatkan uang dari para anggotanya yang menggunakan gadget.

Namun kenyataannya, Facebook meraih kenaikan keuntungan, dan mendorong pendapatan dari iklan seluler.

Survey terakhir Pew Research Center menemukan 73 persen orang Amerika di atas 18 tahun yang menggunakan internet memakai paling tidak satu jejaring sosial – atau sekitar 63 persen dari total orang dewasa.

Facebook adalah jejaring sosial yang disukai, dipakai oleh 71 persen orang dewasa atau 57 persen dari total jumlah orang dewasa AS, demikian menurut data Pew.

“Facebook sekali lagi telah tumbuh tidak hanya dalam total jumlah pengguna, tapi juga prosentase penggunanya yang mengunjungi situs itu setiap hari,“ kata analis dari Forrester, yakni Nate Elliott.

“Itu merupakan prestasi yang mengesankan bagi situs seperti ini, sekaligus sebuah pernyataan penting tentang kesehatan basis pengguna mereka.“

Akan menambahkan kecerdasan buatan

Zuckerberg serta para pimpinan Facebook lainnya mengesampingkan pertanyaan tentang apakah sosial media itu mengalami penurunan pengguna di kalangan remaja.

Sejumlah analis telah mengekspresikan kekhawatiran bahwa orang muda menyerah akibiat “kelelahan Facebook“ dan mempertimbangkan kembali, jika tidak memutuskan keluar dari jejaring itu.

“Kami tidak percaya para pengguna muda meninggalkan situs ini, dan kelihatannya para pengguna Facebook masih didominasi anak muda, tapi sikap diam perusahaan atas isu ini tidak akan mengurangi kecemasan,“ kata Elliott.

Zuckerberg menekankan bahwa Facebook telah meningkatkan jumlah komunitas dan tingkat keterlibatan mereka dalam jejaring sosial.

Facebook diposisikan untuk fokus jangka panjang “memberi kesempatan kepada anda untuk berbagi konten yang anda inginkan dengan orang yang anda inginkan,“ kata Zuckerberg.

Strategi itu termasuk diantaranya menambahkan sejumlah fitur Facebook ke dalam aplikasi seperti Messenger untuk antara lain berbagi video, permainan dan musik.

Facebook mengaku sedang mencari teknologi artificial intelligence atau kecerdasan buatan yang memungkinkan sistem mereka memahami arti gambar, tulisan dan lain-lainnya sehingga mereka bisa mengukur seberapa baik jejaring sosial ini bisa menghubungkan orang dengan apa yang menjadi kepentingan mereka.

ab/vlz (afp,ap,rtr)