1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

211211 Duma Russland

21 Desember 2011

Banyak anggota parlemen Rusia yang terpilih dari hasil Pemilu tanggal 4 Desember lalu merupakan tokoh terkenal di Rusia. Timbul anggapan, parlemen dibentuk hanya untuk mendukung pemerintah.

https://p.dw.com/p/13WyX
Gedung Duma di MoskowFoto: Maksim Nelioubin

Hari Rabu pagi (21/12), sejumlah selebriti Rusia menanyikan lagu kebangsaan Rusia untuk membukan rapat anggota parlemen baru. Walaupun semua tahu, tidak semua dari mereka hafal teks lagu kebangsaan Rusia. Karena beberapa anggota parlemen yang baru terpilih sebelumnya sibuk dengan hal lain. Seperti misalnya mantan petiinju Nikolai Valuyev.

Tokoh Menonjol

Boxer Nikolai Walujev
Nikolai Waluyev, mantan petinju yang kini duduk di parlemen RusiaFoto: dpa

Dua tahun lalu Valuev menggantungkan sarung tinjunya untuk berkonsentrasi pada politik. Dengan tinggi badan 2 meter 13 cm, anggota parlemen dari Partai Rusia Bersatu ini tampak menonjol di parlemen Rusia.

Partai Rusia Bersatu memang memenangkan pemilu parlemen awal Desember lalu. Akan tetapi Partai Rusia Bersatu kehilangan banyak kursi di Parlemen. Partai ini kini hanya diwakili oleh 238 di parlemen.

Dan tuduhan manipulasi dalam pemilu lalu tidaklah dipermasalahkan oleh 450 anggota baru parlemen Rusia, Duma. Boris Gryzlov, ketua parlemen sebelumnya, yang sangat tunduk kepada Putin mengatakan, "Duma seharusnya selalu bekerja sama erat dengan pemerintah. Bagi saya, kita adalah satu tim."

Tantangan Pihak Oposisi

Andrej Lugowoi bei Pk zum Mordfall Litwinenko
Andrey Lugovov, anggota Duma yang dituduh terlibat dalam pembunuhan mantan pejabat KGBFoto: picture-alliance/dpa

Tapi setelah pukulan dalam pemilu lalu, tampaknya semangat tim juga hilang. Dan Boris Grylov menjadi orang pertama yang didepak. Putin menganggap tidak dapat mengandalkan politisi senior ini.

Alasannya adalah pihak oposisi lebih “kuat” dari sebelumnya. Misalnya, Partai Komunis, selain diwakili oleh mantan pejabat intlejen, juga diwakili oleh dua multi milyuner yang dijuluki Tsar Merah. Sementara partai ekstrem kanan milik Vladimir Zhirinovsky di parlemen diperkuat oleh Adrey Lugovov, yang masih diinginkan pihak kepolisian Inggris. Lugovov dituduh telah meracuni seorang mantan pejabat KGB pada tahun 2006 di London, Inggris. Mandat yang didapatkan melindungi dirinya dari tuntutan.

Anggota Parlemen yang Tunduk pada Pemerintah?

Dan partai milik Putin, Rusia Bersatu, juga memiliki anggota khusus di parlemen. Seperti misalnya model majalah Playboy Maria Koshevnikova, yang pada tahun 2009 terpilih sebagai perempuan paling sexy di Rusia.

Maria Koshevnikova, yang kini telah menjadi seorang politisi, mengatakan, "Dulu di Rusia terdapat satu pelatihan yang sangat bagus, universitas bekerjasama dengan perusahaann. Sekarang kita harus mendoronga para mahasiswa dengan program seperti itu."

Yang kembali terpilih sebagai anggota parlemen, misalnya petenis Marat Safin atau pesenam peraih emas Olimpiade tahun 2004, Alina Kabaeva. Kabaeva merupakan salah seorang kepercayaan Putin.

Di parlemen baru Rusia kini duduk banyak atlet, aktor dan pengusaha kaya. Ini dianggap sebagai strategi Kremlin untuk mendepolitisasi parlemen, menjadikan parlemen tunduk pada pemerintah, bukannya sebagai pengawas pemerintah.

Hermann Krause/Yuniman Farid Editor: Hendra Pasuhuk