1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Cina Pecat Pejabat Penting Partai

15 Maret 2012

Partai Komunis Cina menggantikan posisi pejabat yang paling berkuasa dan kharismatik menyusul skandal kepala kepolisian di kota yang menjadi tanggung jawabnya.

https://p.dw.com/p/14KvD
Foto: dapd

Partai Komunis Cina memecat Bo Xilai sebagai sekretaris daerah partai di Chongqing. Demikian laporan kantor berita pemerintah Xinhua, Kamis (15/03). "Bo Xilai tidak lagi memegang jabatan sebagai sekretaris partai, anggota komite atau anggota partai kota Chongqing," media tersebut mengutip pernyataan komisi pusat partai. Ia akan digantikan oleh Wakil Perdana Menteri Zhang Dejiang.

Bo berada di bawah tekanan, setelah Wakil Walikota Chongqing Wang Lijun diberitakan mencari suaka di kantor kedutaan Amerika Serikat di Chengdu. Wang, yang merupakan orang kepercayaan Bo Xilai, dijuluki media setempat sebagai "super cop", adalah motor terungkapnya korupsi, kelompok kejahatan, serta nama para politisi dan polisi yang melindungi para pelaku kejahatan di Chongqing. Gerakan ini menghasilkan 2000 penangkapan, 500 proses hukum, dan 13 penjatuhan vonis. Namun, para petugas kepolisian dikritik karena lalai memastikan, bahwa langkah yang diambil berdasarkan hukum berlaku. Khususnya dalam proses penangkapan.

Karir Politik Berakhir?

Perdana Menteri Wen Jiabao telah menegur Bo dan pejabat tinggi Chongqing lainnya dalam konferensi pers Rabu (14/03). Ia mengatakan, mereka harus "membenahi diri dan belajar dari kasus Wang Lijun". Pada awalnya, Bo diperkirakan akan bergabung dengan sembilan anggota komite tetap dari kelompok elit Politbiro setelah kongres partai bulan November 2011 lalu. Pemecatannya untuk sementara mengakhiri karir yang menjanjikan. Belum jelas, apakah ia bisa mempertahankan kursinya di kelompok 25 anggota Politbiro.

Wirtschaftsminister China Bo Xilai
Bo XilaiFoto: AP

Ia telah menjadi sekretaris partai di Chongqing sejak 2007, menyusul posisinya sebagai menteri perdagangan Cina. Bo Xilai juga mendapat nama buruk karena kampanye budaya, yang termasuk menghidupkan kembali lagu yang terinspirasi kubu sosialis. Bo adalah putera dari pemimpin revolusi yang dielu-elukan, Bo Yibo.

Vidi Legowo-Zipperer (dpa, ap, afp)

Editor: Yuniman Farid