1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Bentrok Warnai Demo Anti Kenaikan BBM

17 Juni 2013

Polisi menembakkan gas air mata dan peluru karet ke arah demonstran yang membalas dengan lemparan batu, dalam insiden demonstrasi menolak rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak.

https://p.dw.com/p/18r8v
Foto: AP

Sejumlah orang terluka dalam bentrokan yang terjadi bersamaan dengan rapat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di ibukota Jakarta yang akan mengesahkan perubahan anggaran yang akan memberi jalan bagi kebijakan menaikkan harga BBM untuk pertama kalinnya sejak lima tahun terakhir.

Harga BBM telah menjadi perdebatan lama di Indonesia, di mana para ekonom berargumen bahwa subsidi besar yang dikeluarkan pemerintah merusak perekonomian.

Di Berbagai Tempat

Bagaimanapun jutaan orang menolak rencana pencabutan subsidi yang akan menaikkan biaya hidup dan pada masa lalu telah menggerakkan protes yang menyebabkan pemerintah berkali-kali batal menaikkan harga.

Lima demonstran, seorang wartawan dan tujuh polisi terluka dalam bentrokan di kota Ternate, Maluku Utara, kata juru bicara kepolisian Agus Rianto.

Sekitar 2.000 orang berkerumun melemparkan kayu dan batu ke arah polisi, yang membalas dengan menembakkan peluru karet ke arah demonstran, tambah dia. Polisi juga dilaporkan menembakkan gas air mata dalam insiden itu.

Di Jambi, Sumatera, ratusan demonstran mencoba mendobrak gerbang di kantor parlemen lokal, kata juru bicara polisi setempat Alamsyah.

“Situasi menjadi kacau dan polisi harus menembakkan gas air mata untuk membubarkan mereka,” kata dia.

Tak ada yang bisa masuk ke gedung parlemen dan situasi bisa dikendalikan, tambah dia. Seorang wartawan yang terkena tembak di dekat mata oleh tempurung gas air mata dirawat di rumah sakit.

Di luar gedung parlemen Jakarta, sekitar 3.000 demonstran membakar ban dan membentangkan spanduk yang “menolak kenaikan harga BBM” serta “Gantung SBY“.

“Mari bersiap-siap menduduki gedung parlemen jika mereka menaikkan harga BBM,“ teriak salah seorang demonstran melalui pengeras suara.

Sekitar 19 ribu polisi dan personil TNI disiagakan di seluruh Jakarta, kata polisi.

Kenaikan Harga

Meski hanya sebagian kecil orang Indonesia yang memiliki kendaraan pribadi, namun rencana menaikkan BBM sebesar 44 persen dikhawatirkan bakal mendorong kenaikan harga barang kebutuhan sehari-hari dan menyebabkan biaya transportasi juga ikut naik.

Perubahan anggaran pemerintah yang akan membuka jalan bagi kenaikan BBM itu juga akan menyediakan bantuan untuk orang miskin yang paling menderita akibat kenaikan.

ab/hp (afp,dpa,ap)