1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Benarkah Ratusan Anak Sekolah Nigeria Diculik Boko Haram?

18 Desember 2020

Lebih 300 anak laki-laki yang diculik dan ditahan selama enam hari telah diserahkan kepada pihak berwenang. Beberapa pihak mempertanyakan, apakah benar mereka diculik kelompok militan Boko Haram.

https://p.dw.com/p/3mtVO
Keluarga menunggu kembalinya anak-anak sekolah yang diculik
Keluarga menunggu kembalinya anak-anak sekolah yang diculik Foto: Sunday Alamba/AP Photo/picture alliance

344 anak sekolah Nigeria yang diculik telah diserahkan kepada pasukan keamanan pemerintah, kata Gubernur negara bagian Katsina, Aminu Bello Masari, kepada stasiun siaran publik NTA, Kamis (17/12).

Masari mengatakan, sebagian besar, jika tidak semua, anak laki-laki itu telah dibebaskan di negara bagian Zamfara. Mereka akan diperiksa secara medis dan dipertemukan kembali dengan keluarganya pada hari Jumat (18/12) ini.

Presiden Nigeria Muhammadu Buhari di Twitter menyambut berita itu: "Ini sangat melegakan bagi seluruh negeri dan komunitas internasional. Seluruh negara berterima kasih kepada Gubernur Masari, badan intelijen, militer, dan kepolisian."  

Sebuah tweet dari kolumnis harian Nigeria Daily Trust, Bulama Bukarti menampilkan foto-foto yang tidak diverifikasi, yang diduga menunjukkan anak-anak sekolah yang dibebaskan itu sedang dibawa dengan truk militer dan polisi dari Tsafe, Negara Bagian Zamfara, ke Katsina. 

Benarkah anak-anak sekolah diculik Boko Haram?

Harian lokal Katsina Post melaporkan bahwa para penculik pergi dan meninggalkan anak-anak itu, setelah mencapai kesepakatan dengan pemerintah.

"Apa yang kami ketahui adalah bahwa ini upaya bersama antara polisi, tentara dan mungkin dua badan keamanan lainnya dalam bernegosiasi dengan para penculik anak laki-laki tersebut," kata koresponden DW di Afrika Barat, Flourish Chukwurah.

"Boko Haram mengaku bertanggung jawab, namun aparat bahkan masyarakat bersikeras bahwa penculikan itu tidak dilakukan oleh Boko Haram, melainkan ulah para bandit di daerah itu. Para bandit itu memang telah bersumpah setia kepada Boko Haram. Banyak yang menyebut mereka sebagai sub kelompok Boko Haram," kata Flourish Chukwura.

"Terlepas dari siapa yang melakukan penculikan, puncaknya adalah anak laki-laki ini akhirnya dibebaskan," tambahnya.

hp/ha (rtr, afp, ap, dwnews)