1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Bagaimana AirAsia QZ 8501 Ditemukan?

Hendra Pasuhuk30 Desember 2014

Tim pencari akhirnya berhasil menemukan lokasi jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501 yang hilang sejak Minggu pagi. Beberapa negara terlibat dalam aksi pencarian. Bagaimana sampai lokasi bisa ditemukan?

https://p.dw.com/p/1ED7l
AirAsia Airbus 320-200 vermisst 29.12.2014
Foto: J. Kriswanto/AFP/Getty Images

Pencarian AirAsia QZ 8501 dilanjutkan hari Selasa (30/12) dengan bantuan beberapa negara, antara lain Singapura, Malaysia, Korea Selatan, Australia dan Cina. Akhirnya sekitar pukul 12 siang WIB, makin jelas bahwa tim pencari sudah menemukan lokasi jatuhnya pesawat naas itu.

Petunjuk pertama mengenai lokasi kecelakaan berasal dari keterangan para nelayan lokal yang kemudian disampaikan pada Kepolisian Air.

Inilah kronologi penemuan lokasi jatuhnya AirAsia QZ 8501 yang membawa 155 penumpang dan 7 awak pesawat, yang kami rangkum dari kantor berita AFP, DPA dan situs merdeka.com.

10.43 WIB: Kepolisian Perairan Polda Kepulauan Bangka Belitung menerima laporan penemuan serpihan benda berbentuk segi empat. Laporan itu berasal dari seorang nelayan asal Kecamatan Belinyu pada Senin (29/12), malam.

11.41 WIB: Badan SAR Nasional mengirimkan dua unit pesawat ke lokasi ditemukannya serpihan benda yang dilaporkan oleh nelayan asal Kecamatan Belinyu pada Senin (29/12), malam.

12.41 WIB: Benda mirip pintu darurat pesawat terlihat tim pencari pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang. Informasi ini disampaikan oleh kantor berita AFP lewat akun Twitternya.

13.37 WIB: Tim SAR melaporkan penemuan sejumlah serpihan benda yang diduga pesawat AirAsia QZ 8501. Fotografer AFP yang ikut dalam penerbangan mencari AirAsia melihat serpihan-serpihan itu mengapung di laut.

14.50 WIB: Kepala Basarnas Marsekal Madya FH Bambang Soelistyo menyatakan serpihan-serpihan ditemukan di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

14.59 WIB: Basarnas menetapkan Bandara Iskandar di Pangkalanbun sebagai pusat evakuasi penumpang AirAsia. Bandara ini dipilih karena lokasinya sangat dekat dengan lokasi temuan serpihan.

15.07 WIB: Direktur Operasi Basarnas Marsekal Pertama TNI AU Supriyadi mengatakan, anggotanya menemukan 3 jenazah yang diduga penumpang AirAsia QZ 8501. Penemuan di perairan berjarak 97 mil dari Pangkalanbun.

15.28 WIB: Supriyadi mengatakan, evakuasi korban dan material dari pesawat Air Asia QZ-8501 akan dilakukan oleh TNI Angkatan Laut dengan menggunakan KRI Bung Tomo.

16.12 WIB: Basarnas: Lokasi jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 di wilayah perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, tidak jauh dari pantai. Banyak serpihan yang hanya berjarak kurang lebih 200 meter dari bibir pantai.

17.15 WIB: Tim SAR melaporkan penemuan barang-barang milik penumpang pesawat AirAsia QZ-8501 di laut. Barang-barang itu dievakuasi menggunakan helikopter milik TNI Angkatan Laut.

17.26 WIB: Kapal perang Indonesia, KRI Bung Tomo, dilaporkan telah mengevakuasi sekitar 40 jasad penumpang AirAsia QZ 8501 dari tengah laut.

hp/ml (afp, dpa, merdeka.com)