Götze Gagal Bawa Kemenangan Dortmund

Hasil seri 0-0 di kandang lawan di babak perempatfinal Liga Champions bukanlah hal yang mengecewakan. Ini juga pendapat pelatih Borussia Dortmund Jürgen Klopp. Ia mengaku puas dengan penampilan timnya, tapi ia juga memperingatkan para pemainnya untuk tidak terlalu optimis bisa lolos dengan mudah ke babak empat besar. Bagaimana pun juga, Malaga adalah tim pertama yang berhasil menahan Dortmund untuk tidak mencetak gol pada kompetisi Liga Champions musim ini.

Dominasi Dortmund

Dortmund lebih banyak menguasai jalannya pertandingan. Tapi mereka gagal memanfaatkan kesempatan mencetak gol. Sehingga pertandingan ke-dua di kandang Dortmund membuka peluang bagi kedua tim untuk bisa melaju ke babak semifinal.

"Lawan terorganisir dengan baik yang tidak tergoyahkan dengan banyaknya peluang gol bagi kami. Mereka bahkan menjadi semakin berbahaya. Namun, tidak ada pemain yang cidera atau terkena skors. Jadi kami siap untuk bermain di pertandingan berikutnya," ujar Klopp.

Sementara, pelatih Malaga Manuel Pellegrini harus kehilangan kapten Weligton dan pemain tengah Manuel Iturra yang terkena akumulasi kartu kuning.

Pemain tengah Dortmund, Mario Götze, yang menyia-nyiakan dua peluang emas di babak pertama, sebelum pertandingan berlangsung, mengaku timnya akan puas dengan hasil seri. Tapi, "melihat jalannya pertandingan, hasil seri sangatlah pahit. Saya punya banyak kesempatan dan saya seharusnya bisa mencetak dua gol."

Dortmund memburu peluang untuk menjadi juara Liga Champions yang kedua kalinya setelah menang di tahun 1997. Sementara Malaga baru untuk pertama kalinya lolos ke liga elit Eropa ini.

Mourinho Puas

Pada pertandingan lainnya di hari Rabu (03/04/13), Real Madrid berhasil mengalahkan Galatasaray dengan skor 3:0. Dengan hasil ini Real Madrid hampir dipastikan lolos ke babak semifinal. Gol dicetak Cristiano Ronaldo, Karim Benzema dan Gonzalo Higuain. Pelatih Jose Mourinho juga puas dengan penampilan barisan pertahanannya.

"Kami bertahan dengan baik dan bisa melakukan serangan balik yang berbahaya. Para pemain tahu pada tahapan ini hal-hal kecil bisa menentukan pertandingan. Tapi kami bermain dengan bagus," tegas Mourinho. Sergio Ramos dan Xabi Alonso terkena kartu kuning di babak kedua, sehingga mereka tidak bisa diturunkan pada pertandingan tandang di Turki.

Pelatih Galatasaray Fatih Terim mengakui perbedaan kelas antara klubnya dan Madrid. Tapi ia juga mengkritik wasit Norwegia Svein Oddvar Moen yang memberikan kartu kuning kepada Burak Yilmaz yang jatuh di kotak penalti karena dianggap diving dan bukannya menghadiahkan tendangan penalti. "Mungkin nama besar Madrid mempengaruhi keberanian wasit. Saya rasa wasit melakukan banyak kesalahan. Semua bisa melihat bahwa Ramos menginjak kaki Burak."

Terim menambahkan, timnya butuh keajaiban pada pertandingan di Istabul. Tapi mereka akan mencoba bermain sebaik mungkin dan memenangkan pertandingan tersebut.

vlz/yf (rtr, afp)