1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Faktor Kecepatan Bukan Penyebab Kecelakaan Schumacher

8 Januari 2014

Investigator yang menyelidiki kecelakaan Michael Schumacher pada hari Rabu menepis anggapan bahwa kecepatan yang berlebihan sebagai kemungkinan penyebab jatuhnya mantan pebalap F1 itu di Pegunungan Alpen, Perancis.

https://p.dw.com/p/1An4x
Foto: Jean-Pierre Clatot/AFP/Getty Images

Michael Schumacher ski dengan kecepatan normal ketika terjadi kecelakaan akhir Desember lalu. Demikian dinyatakan penyidik dalam sebuah konferensi pers hari Rabu (08/01/13).

Rekaman dari kamera helm yang dikenakan Schumacher memperlihatkan, ia meluncur pada kecepatan normal sebagai pemain ski untuk medan tersebut.

Dalam konferensi pers yang diadakan di kota Albertville, Perancis, investigator Stephane Bozon mengatakan kepada wartawan, pebalap Formula 1 asal Jerman itu adalah “pemain ski yang handal“, yang tahu apa yang harus diperbuat ketika meluncur, misalnya membuat kelokan kecil guna mengendalikan kecepatannya.

Jaksa penuntut umum Albertville Patrick Quincy mengatakan, pensiunan pembalap itu mengenal arena ski di resor itu dengan baik. Ia tampaknya "sengaja memilih" meninggalkan jalur ski.

Skihelm-Kamera
Helm Kamera SkiFoto: Reuters

Masih koma

Schumacher sedang liburan ski dengan anaknya yang berusia 14 tahun, ketika kecelakaan itu terjadi.

Dia berada delapan meter dari lereng merah ketika tersandung dan terbentur kepalanya mengenai batu, helmnya retak dan ia mengalami cedera kepala parah.

Tujuh kali juara dunia F1 berusia 45 tahun kini telah berada dalam kondisi koma dan dirawat di rumah sakit Grenoble. Setelah dua kali operasi, dokter mengatakan ia berada dalam kondisi kritis namun stabil.

Michael Schumacher
Michael SchumacherFoto: picture-alliance/Sven Simon

Penyelidikan dalam kasus kecelakannya dilakukan untuk menentukan apakah ia sendiri, resor ski atau produsen peralatan yang harus bertanggung jawab atas kecelakaan itu.

Quincy mengatakan, kepolisian belum menguji rekaman secara mendetil dari kamera di helm. Namun telah diketahui bahwa resor ski Meribel sudah memenuhi standar keamanan.

Istri Schumacher minta hormati privasi

Sementara itu, istri Michael Schumacher meminta agar privasi suaminya yang tengah koma tidak diusik.

Corinna Schumacher berbicara untuk pertama kalinya sejak sang suami mengalami kecelakaan di Pegunungan Alpen Prancis tanggal 29 Desember lalu. Dalam sebuah pernyataan, ia mengatakan, "Sangat penting bagi saya, bahwa Anda meringankan beban dokter dan rumah sakit sehingga mereka dapat melakukan pekerjaan mereka dengan tenang."

Dia meminta media internasional yang telah berkumpul di rumah sakit di Grenoble untuk meninggalkan lokasi. "Biarkan keluarga kami tenang."

Schumacher, yang pensiun dari Formula Satu pada tahun 2012 tercatat sebagai pembalap F1 yang sukses dalam sejarah. Fans yang berkumpul di dekat rumah sakit Grenoble mengangkat spanduk bertuliskan: " Schumi, semua pikiran kami untukmu dan keluargamu."

Berita bahwa Schumacher sedang koma setelah terjatuh dan terbentur kepalanya di atas batu, menimbulkan gelombang kejutan di dunia olahraga. Wartawan menunggu untuk mencari informasi terbaru tentang kondisi Schumacher.

Setelah muncul berbagai spekulasi tentang kondisi Schumacher, dokter mengatakan mereka tidak akan memberikan rincian dari pengobatan yang Schumi terima. Ini penting menurut dokter, untuk melindungi hak privasi-privasi pasiennya.

ap/afp(AP/YF)