1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Setahun Setelah Bin Laden Tewas

2 Mei 2012

Terbunuhnya Osama bin Laden memicu keretakan dalam hubungan AS dan Pakistan. Peristiwa yang mempengaruhi hubungan pemerintah sipil Pakistan dengan militer.

https://p.dw.com/p/14o7o
Foto: Picture-Alliance/dpa

Operasi satuan khusus AS di kawasan Pakistan untuk membunuh Bin Laden berdampak lebih buruk bagi politik dalam negeri Pakistan. Karena semakin jelas, walaupun dinas intelijen militer Pakistan ISI berulangkali membantahnya, nyatanya pimpinan Al Qaida itu telah bersembunyi dengan aman selama bertahun-tahun di Pakistan.

Serangan satuan elit AS sangat memalukan bagi politisi Pakistan. Pemerintah sipil di Islamabad akhirnya sadar, bahwa ISI yang berkuasa. Militer, atau setidaknya sebagian dari para pejabat seniornya, tahu bahwa bin Laden berada di Abbottabad.

Simpatisan dari kalangan pejabat tinggi Pakistan

Iqbal Haider, mantan menteri Pakistan dalam kabinet Benazir Bhutto, mengatakan kepada DW bahwa bin Laden bersembunyi di Pakistan karena "negara itu berdedikasi untuk melindungi ekstrimis. Taliban tidak akan bisa menyerang penjara Banu tanpa dukungan dan pengaruh pasukan di Pakistan."
Islamabad menganggap insiden tersebut sebagai kemunduran demokrasi. Baik Presiden Asif Ali Zardari mau pun militer Pakistan tidak diinformasikan mengenai operasi AS. Sistem pertahanan udara Pakistan tidak mendeteksi kedatangan helikopter satuan khusus AS tersebut.

Kondisi berubah
Owais Tohid, analis dari Karachi mengatakan, pembunuhan bin Laden tidak hanya mengubah hubungan diplomatik antara Islamabad dan Washington tetapi juga hubungan antara militer Pakistan dan kelompok ekstrimis Pakistan di masa mendatang.

Serangan NATO yang menewaskan 24 tentara Pakistan semakin memicu sentimen anti Amerika Serikat. Sepertinya akan dibutuhkan waktu berbulan-bulan untuk meredamnya. Tetapi Islamabad dan Washington disebut-sebut akan mencari jalan untuk keluar dari krisis ini. Pasalnya, kedua negara saling membutuhkan. Pakistan membutuhkan bantuan keuangan dan militer dari Washington dan sebaliknya Washington butuh dukungan Pakistan untuk memerangi Taliban dan menjaga stabilitas keamanan di Afghanistan.

Grahame Lucas / Vidi Legowo-Zipperer

Editor : Agus Setiawan