1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Presiden Jerman Christian Wulff Mengundurkan Diri

17 Februari 2012

Lama diguncang berbagai skandal penyalahgunaan jabatan, Wulff akhirnya mundur setelah kejaksaan meminta agar imunitas hukumnya dicabut.

https://p.dw.com/p/144gC
ARCHIV - Bundespräsident Christian Wulff verlässt am 22.12.2011 eine Pressekonferenz im Schloss Bellevue in Berlin. Die Staatsanwaltschaft Hannover hat die Aufhebung der Immunität von Bundespräsident Christian Wulff beantragt. Foto: Michael Kappeler dpa +++(c) dpa - Bildfunk+++
Wullf vor dem Rücktritt?Foto: picture-alliance/dpa

Desakan utama muncul setelah pihak Kejaksaan di Hannover, Kamis malam (16/02), menyatakan akan melakukan pengusutan resmi terhadap Presiden Christian Wulff. Untuk itu, kejaksaan meminta Parlemen Jerman mencabut imunitas Wulff. Menurut kejaksaan di Hannover, ada cukup indikasi bahwa Wulff menyalahgunakan jabatannya untuk keuntungan sendiri ketika menjabat sebagai perdana menteri di negara bagian Niedersachsen. Oposisi Jerman sudah lama meminta agar Wulff mundur. Setelah kasus terbaru ini, anggota koalisi pemerintahan juga tidak membela Wulff lagi.

Sebelumnya, Christian Wulff memang menghadapi tekanan berat setelah berbagai berita terus bermunculan mengenai kedekatannya dengan pengusaha. Wulff sering menerima undangan berlibur di rumah-rumah mewah kenalannya. Ia juga tersangkut skandal kredit rumah berbunga ringan yang didapat dari keluarga pengusaha. Tuduhan utamanya adalah, Wulff menggunakan jabatannya ketika menjabat sebagai perdana menteri negara bagian Niedersachsen untuk menikmati berbagai fasilitas. Para pengusaha kemudian memetik keuntungan dari kedekatan mereka dengan perdana menteri. Ini adalah bentuk penyalahgunaan jabatan yang bisa dikenai sanksi hukum.

Hendra Pasuhuk

Editor: Yuniman Farid