1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Dirk Nowitzki, Pemain Terbaik NBA

17 Juni 2011

Bintang basket Jerman ini bermain gemilang pada partai final NBA, membawa timnya Dallas Mavericks mengalahkan Miami Heats. Setelah Özil dan Vettel, kini Dirk Nowitzki, yang mengukirkan namanya di kancah olahraga dunia.

https://p.dw.com/p/11csW
Dirk Nowitzki dengan piala NBA, yang diraih bersama timnya Dallas MavericksFoto: AP

Bukan dari Amerika Serikat. Pemain terbaik Most Valuable Player untuk musim kompetisi NBA kali ini datang dari Jerman. Sepanjang kompetisi, rata-rata Nowitski mencetak 27 poin dan 9,4 rebounds dalam setiap pertandingan.

Pemain Tangguh

Nowitzki bertarung dengan mental baja. Semua dia berikan untuk kemenangan Maverick. Dia tetap bermain, meski dalam keadaan cedera robek tendon di jari tengah kiri dan demam 39 derajat. "Batuk, flu dan radang sinus semua kami alami dan itu tidak begitu buruk. Tentu saja demam menyerang, tapi itu bisa diatasi. Sisanya, tidak penting lagi sekarang“.

Hal-hal seperti itu bisa dia simpan dan memilih berkonsenterasi 100% pada tugasnya. Saat NBA memasuki fase yang menentukan, dia hanya memikirkan satu hal, yakni basket. "Anda harus pergi ke setiap pertandingan dan mencapai batas anda, setelah itu tidur sedikit setelah pertandingan. Itulah intinya“

Dallas Mavericks' Dirk
Para pemain Dallas Mavericks rayakan gelar juara NBA setelah berhasil mengalahkan Miami Heat di finalFoto: AP

Belajar dari Kekalahan

Nowitzki melakukan semua itu demi gelar juara. Lima tahun lalu, dia punya kesempatan untuk menang. Saat itu lawan Maverick di final juga adalah Miami Heat. Nowitzki awalnya membawa timnya unggul 2-0. Tapi kemudian hal yang tidak terduga terjadi: Dallas kalah dalam empat pertandingan berikutnya. Bagi Nowitzki itu adalah sebuah pengalaman yang pahit.

"Apa yang saya bisa katakan? Itu adalah kekalahan yang berat." Tapi pemain berusia 32 tahun itu belajar dari kekalahan. Dia kini lebih tenang dan tidak gampang terpancing kemarahan. Dan dia memilih sikap rendah hati. Hal yang juga dipraktekkan oleh Nowitzki di luar lapangan. "Dunia glamor sebenarnya bukan untuk saya."

Dengan kesederhanaan itu, Nowitzki telah membawa Mavericks 11 kali masuk ke babak playoffs NBA sejak musim 2000 hingga 2011. Nowitzki menjadi satu-satunya pemain Maverick yang masuk dalam NBA All-Star, dan itu menjadi sejarah karena untuk pertama kalinya sebuah tim yang hanya memasukkan satu pemain dalam NBA All-Stars bisa meraih gelar. Biasanya butuh dua, tiga atau lebih pemain bintang untuk menjadi juara.

Dallas Mavericks Victory Parade Siegeszug in Dallas
Pawai kemenangan Dallas Mavericks di DallasFoto: picture alliance/dpa

Salah Satu Pencatat Sejarah

Dalam sejarah babak penyisihan NBA, hanya Nowitzki bersama tiga pemain lainnya yang rata-rata bisa mencetak 25 angka dan 10 rebound. Hanya pebasket asal Jerman itu dan Kareem Abdul Jabar yang pernah tampil empat kali berturut-turut dalam babak penyisihan NBA dan mencetak 30 angka dan 15 rebounds. Ditambah lagi, Nowitzki adalah satu-satunya pemain dalam sejarah NBA yang pernah melakukan 100 kali block dan 150 kali tembakan tiga angka dalam satu musim.

Dirk Nowitzki lahir di Würzburg Jerman, dari keluarga atlet. Ibunya, Helga, adalah seorang pemain basket profesional. Sementara sang ayah Jörg-Werner adalah atlet bola tangan yang pernah membela Jerman di tingkat internasional. Saudara sulung perempuannya, Silke Nowitzki juga pemain basket dan kini bekerja untuk NBA di televisi internasional.

Kini, Nowitzki menjadi pemain Jerman pertama yang merebut gelar NBA, yang dianggap sebagai kasta kompetisi tertinggi dalam dunia basket. Harian Bild menyebut keberhasilan Nowitzki dengan judul halaman pertama "Ini adalah gelar juara dunia yang belum pernah kita raih sebelumnya".

Kanselir Angela Merkel ikut memberi selamat atas keberhasilan atlet asal Jerman itu. Pelatih tim nasional sepak bola Jerman Joachim Loew juga memuji Nowitzki dan menyebutnya sebagai atlet terbaik Jerman saat ini.

Andy Budiman/dpa/sid

Editor: Yuniman Farid