1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Dinas Rahasia Inggris Kecam Edward Snowden

8 November 2013

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, tiga direktur dinas rahasia Inggris menghadap parlemen. Mereka diminta keterangan tentang kegiatan spionase di dalam dan luar negeri.

https://p.dw.com/p/1AE1P
Foto: picture alliance/AP Photo

Sidang komisi parlemen Inggris hari Kamis (07/11) adalah peristiwa bersejarah. Untuk pertama kalinya, direktur tiga dinas rahasia terbesar Inggris, John Sawers dari MI6, Andrew Parker dari MI5 dan Sir Iain Lobban dari GCHQ, tampil di parlemen untuk menyampaikan laporan. Padahal sebelumnya, wajah-wajah mereka hampir tidak dikenal publik. Bahkan media sebelumnya tidak punya rekaman gambar dari Ketua GCHQ Iain Loban, yang memimpin GCHQ sejak 2008.

Dinas rahasia Inggris MI5 bertugas di dalam negeri, MI6 melakukan spionase di luar negeri dan GCHQ mengumpulkan data-data komunikasi dari seluruh dunia. Ketiga direktur dinas rahasia dipanggil oleh Komisi Keamanan dan Dinas Rahasia di parlemen Inggris untuk memberi keterangan setelah berbagai aksi penyadapan jadi sorotan media.

Selama satu setengah jam para kepala dinas rahasia menjawab pertanyaan anggota komisi. Rekaman dengar pendapat itu kemudian disiarkan melalui televisi. Untuk pertama kalinya publik bisa melihat tokoh-tokoh utama di belakang dinas rahasia. Terutama GCHQ dan Dinas Rahasia Amerika NSA dituduh melakukan penyadapan di negara-negara sahabat. Kedutaan Inggris di Berlin juga diberitakan punya fasilitas penyadapan.

"Kami bergerak sesuai hukum"

Ketiga kepala dinas rahasia bersikeras, mereka selalu beroperasi sesuai dengan kerangka hukum. Mereka berulangkali menegaskan, kegiatan penyadapan dilakukan untuk menghadapi ancaman terorisme.

Andrew Parker dari MI5 mengeritik harian "Guardian" yang menurunkan beirta-berita kegaiatan dinas rahasia berdasarkan dokumen yang dibocorkan Edward Snowden. Parker menyebut laporan Guardian sebagai "hadiah bagi para teroris". Menurut Iain Lobban, kelompok teroris selama beberapa bulan terakhir sudah mengganti modus komunikasi mereka.

Para kepala dinas rahasia mengecam aksi Edward Snowden. "Lawan-lawan kami sekarang tertawa senang", kata John Sawers dari MI6. Pembocoran dokumen oleh Snowden "telah membahayakan operasi kami". Hampir setiap hari dinas rahasia merekam dan menyaring komunikasi kelompok teror di dunia Arab dan Afghanistan. Andrew Parker dari MI5 menambahkan, sejak serangan teror di London tahun 2005, aparat keamanan berhasil menggagalkan 34 upaya serangan teror lainnya.

Parlemen Eropa Panggil MI5 dan MI6

Anggota parlemen Eropa di Brussel mengikuti dengar pendapat di London dengan penuh perhatian. Menurut dokumen yang dibocorkan Snowden, dinas rahasia Inggris juga melakukan penyadapan di kantor Uni Eropa. Wakil-wakil MI5 dan MI6 sudah dipanggil ke Brussel untuk memberi keterangan. Majalah berita Jerman "Der Spiegel" melaporkan, GCHQ menyadap perusahaan komunikasi terbesar Belgia Belgacom dalam proyek yang dinamakan "Operation Socialist".

Dengar pendapat di komisi parlemen Inggris berlangsung relatif singkat dan masih akan dilanjutkan di belakang pintu tertutup. Sekalipun tidak ada informasi baru bagi publik, anggota Partai Hijau di Parlemen Eropa Jan Philipp Albrecht menyatakan, banyak parlemen yang sekarang mulai memeriksa kegiatan dinas rahasia. Ini adalah langkah awal yang baik karena "parlemen harus membuat aturan jelas tentang aksi penyadapan oleh dinas rahasia". Dinas rahasia tidak boleh melakukan segala sesuatu sesuai dengan keinginan mereka. Semua kegiatan perlu aturan hukum dan harus memperhatikan aturan perlindungan data, tandasnya.

hp (dpa, afp, rtr)