1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

"Di Bawah Cahaya", Beethovenfest 2009

4 September 2009

Di Bonn festival Beethovenfest dimulai Jumat (04/09). Kali ini yang menjadi pelindung adalah Kanselir Jerman Angela Merkel. Hingga Oktober, lebih dari 150 konser dan acara lainnya akan diadakan di Bonn dan sekitarnya.

https://p.dw.com/p/JSRq
Ludwig van Beethoven di usia 13 tahun.Foto: GNU, CC-RobertG-SA

Dinamis, segar dan kaya akan ragam ritme. Begitulah interpretasi karya-karya Beethoven yang akan terdengar dalam festival kali ini, dan bukan karya Beethoven saja. Konser-konser dalam festival kali ini juga akan ditampilkan dalam lebih banyak jenis media.

Di samping siaran radio, juga "Public Viewing“ atau penayangan konser melalui layar raksasa, penyiaran lewat internet serta layanan podcast dari Deutsche Welle di internet. Di samping itu juga diproduksi DVD yang berisi konser-konser dan potret setiap orkestra yang dipertunjukkan.

Titik Berat

09.02.2009 DW-TV Typisch Deutsch Kent Nagano, Dirigent
Kent Nagano

"Im Licht“ atau dalam bahasa Indonesianya: di bawah cahaya, adalah motto festival Beethoven kali ini. Titik beratnya adalah para seniman. Sehingga para dirigen terkenal, misalnya dirigen muda Gustavo Dudamel dari Venezuela atau juga pemain cello Sol Gabetta mendapat sorotan utama, dan tentu juga pemain biola muda yang kerap mengombinasikan musik klasik dan pop, dan berpenampilan seperti musisi rock, David Garrett.

Sementara konser penutup tanggal 3 Oktober nanti akan dipimpin oleh dirigen kondang sedunia asal Jepang, Kent Nagano. Di samping titik berat itu, serangkaian konser yang mengetengahkan kuartet pemain alat musik gesek akan menunjukkan perkembangan jenis komposisi yang disebut "string quartet", sejak masa hidup Beethoven di abad ke-18 dulu.

Sejarah Negara dan Musik

Festival tahun ini juga mengikutsertakan peringatan 60 tahun berdirinya negara Jerman. Mengenai hal ini, direktur Beethovenfest Ilona Schmiel mengatakan, "Bagi saya sangat penting, bahwa, jika kita menggabungkan sejarah musik dan sejarah Jerman selama 60 tahun terakhir, kita juga harus memperkenalkan jalan demokrasi berbentuk musik dari tahun 1949 hingga 2009. Jalan demokrasi ini kami bentuk dalam rangkaian konser, yang kami bagi dalam enam dasawarsa."

Rangkaian konser yang menunjukkan jalan demokrasi ini akan diadakan di enam lokasi yang penting dalam sejarah Jerman setelah Perang Dunia. Kota Bonn menjadi ibukota negara Jerman Barat setelah Perang Dunia ke-2. Enam lokasi ini antara lain mencakup sebuah museum, yang bernama Museum König. Di bangunan inilah konstitusi Jerman dirumuskan tahun 1948.

Selain itu juga bangunan istana di tepi sungai Rhein yang bernama Palais Schaumburg. Gedung ini menjadi kantor Kanselir Jerman hingga tahun 1976. Di lokasi-lokasi ini penggemar musik dapat mendengarkan konser yang memainkan lagu-lagu dari era swing serta yang berritme tanggo, misalnya hasil komposisi Astor Piazzolla.

Melihat Beethoven

Clip aus dem Videowettbewerb Beethovenfest 2009
Enrique Sánchez LanschFoto: Beethovenfest Bonn

Di bidang multimedia, seperti tahun lalu, Beethovenfest juga mengadakan proyek bernama "Look at Beethoven“. Proyek ini bergerak di bidang film. Isi film-film itu berkaitan dengan Beethoven atau karyanya, tetapi tidak menyoroti komponis itu secara langsung. Proyek ini dipimpin seorang sutradara muda, Enrique Sánchez Lansch.

Karena penawaran-penawaran sangat menarik, tahun ini penggemar musik kemungkinan akan menghadapi kesulitan untuk memilih konser dan acara yang ingin dihadiri. Dan tampaknya direktur festival Ilona Schmiel telah membuat konsep program yang menarik, ini bisa dilihat dari jumlah karcis pertunjukkan yang telah terjual. Direktur Ilona Schmiehl berharap bahwa banyak proyek akan terus berkembang di Bonn dan dihargai masyarakat, seniman serta media.

Norbert Hornig / Marjory Linardy

Editor: Ayu Purwaningsih