1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Cina dan Rusia Gelar Latihan Militer Bersama

1 Mei 2014

Ketika situasi di Laut Cina Timur memanas, Beijing dan Moskow berniat menggelar latihan militer bersama. Kedua negara mengaku ingin mempersiapkan diri menghadapi "ancaman dari laut."

https://p.dw.com/p/1BrvF
Foto: picture-alliance/dpa

Cina dan Rusia berencana menggelar latihan militer bersama di Laut Cina Selatan akhir Mei mendatang. Kabar tersebut diumumkan oleh media-media pemerintah, Kamis (1/5), menyusul ketegangan antara Beijing dengan Tokyo di kawasan tersebut.

Manuver akan dilaksanakan di wilayah perairan di dekat Shanghai, kata seorang perwira militer di Departemen Pertahanan Cina kepada kantor berita Xinhua. Menurut sumber yang sama, kedua negara secara rutin menggelar "latihan reguler."

Terakhir Cina dan Rusia melaksanakan manuver serupa dua tahun silam di perairan timur Rusia. Melalui latihan militer di Laur Cina Timur, kedua negara berniat "meningkatkan kemampuan untuk menghadapi ancaman dari laur," tulis Kementrian Pertahanan di Beijing.

Prahara Senkaku

Rencana tersebut bisa dipastikan akan kembali memanaskan situasi antara Cina dan Jepang di Laut Cina Selatan. Kedua negara sedang memperebutkan kepulauan Senkaku yang oleh Cina dinamakan Kepulauan Diaoyu.

Tumpang tindih klaim antara kedua negara sebenarnya telah berlangsung selama beberapa dekade. Namun ketegangan memuncak sejak 2012, ketika Tokyo membeli pulau tersebut dari Kunioki Kurihara, seorang pengusaha Jepang. Langkah tersebut diambil agar pulau Senkaku tidak jatuh ke tangan warga asing.

Sejak saat itu Cina bereaksi keras atas setiap upaya Jepang memperkuat klaimnya atas pulau Senkaku. Beijing tahun lalu mendirikan Zona Pertahanan Udara di Laut Cina Timur yang meliputi kepulauan Senkaku alias Diaoyu.

Poros Baru Hentikan Pengaruh AS di Asia Timur

Sejak 2010 kapal perang kedua negara rajin berpatroli di wilayah sekitar kepulauan.

Lokasi latihan militer yang disebutkan di dekat Shanghai, diduga adalah wilayah utara kepulauan yang diperebutkan. Berbagai sumber juga memperkirakan, zona latihan akan membentang dari timur laut Taiwan hingga barat daya pulau Okinawa, Jepang.

Cina dan Rusia aktif di dalam Organisasi Kerjasama Shanghai yang mencakup beberapa negara di Asia Tengah. Kelompok tersebut sejak 2005 aktif menggelar latihan militer bersama. Tujuan pendiriannya antara lain untuk memangkas pengaruh Amerika Serikat di kawasan.

Selain dengan Cina, Jepang juga terlibat konflik perbatasan dengan Rusia yang melibatkan empat pulau di utara Jepang. Pulau-pulau tersebut disita oleh Uni Sovyet pasca Perang Dunia ke-II.

rzn/ap (afp,rtr)