1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

CIA Disidik Usai Memata-matai Anggota Senat

6 Maret 2014

CIA mendulang hujatan usai memata-matai komisi pengawasan dinas rahasia di Senat. Kini lembaga yang mengelola jaringan spionase di seluruh dunia itu terpaksa menggelar penyelidikan internal.

https://p.dw.com/p/1BLBk
cia logo reinemachen geheimdienst usa
Foto: picture-alliance/dpa

Dinas Rahasia Amerika Serikat, CIA, dituding memata-matai salah seorang pegawai komisi pengawas di Senat. CIA mengaku, pihaknya sedang menyelidiki apakah salah seorang agennya meretas komputer milik seorang asisten Senator, tulis harian New York Times.

Komisi pengawas dinas rahasia di Senat tengah menggodok laporan terkait aktivitas penyiksaan terhadap tersangka teroris di penjara rahasia. Dalam laporan rahasia itu, keterlibatan CIA diduga mendapat porsi besar dan dinilai bertanggungjawab atas serangkaian penyiksaan, antara lain di penjara Guantanamo.

Agen dinas rahasia itu diduga berupaya mengakses informasi soal apa yang diketahui komisi pengawas terhadap praktik penyiksaan CIA, tulis New York Times. Anggota komisi, Mark Udall menyebut aksi spionase CIA terhadap komputer di gedung kongres "mengkhawatirkan" untuk demokrasi di Amerika Serikat.

CIA Hujat Komisi Dinas Rahasia

Senator Dianne Feinstein, Ketua Komisi Dinas Rahasia mengkonfirmasikan kabar bahwa CIA menggelar penyelidikan internal terkait skandal tersebut. Soal ketegangan yang tercipta antara komite dan dinas rahasia, Feinstein mengaku optimis pihaknya bisa menjalankan fungsi pengawasan tanpa gangguan lanjutan.

Komite dinas rahasia AS menyelidiki kasus dugaan penyiksaan oleh CIA di era pemerintahan George W. Bush. Penyelidikan itu sendiri sudah berlangsung selama empat tahun dan memakan biaya sekitar 40 juta US Dollar. Hasil laporan belum bisa dipublikasikan lantaran Direktur CIA John Brennan meragukan keabsahan informasi yang terdapat di dalamnya.

"Saya sangat kecewa bahwa sebagian anggota Senat melontarkan tuduhan palsu terhadap aktivitas CIA karena tidak didukung oleh fakta-fakta yang ada," kata Brennan dalam pernyataan tertulisnya. Ia sebaliknya menggeser kesalahan pada pemerintah, "saya yakin lembaga yang berwenang akan dapat menemukan penyebab masalahnya, entah itu di jajaran exekutif ataupun legislatif."

Bola Api buat CIA

Brenner mengecam tindakan Senator Mark Udall usai memublikasikan pernyataannya yang menyebut "tindakan CIA mengintervensi penyelidikan komisi," kepada publik umum. Menurutnya, Udall seharusnya menghindari publik demi menjaga hubungan antara dinas rahasia dan kongres.

Sementara itu Serikat Kebebasan Sipil Amerika, ACLU, menuntut agar pemerintah mengusut tuntas pelanggaran konstitusi yang dilakukan dinas rahasia. "Jika CIA memata-matai komite di Senat, hal itu adalah pelanggaran berat terhadap konsep pembagian kekuasaan," kata pejabat senior ACLU, Christopher Anders.

"CIA dilarang melakukan kegiatan spionase di Amerika Serikat tidak banyak pelanggaran berat terhadap aturan tersebut ketimbang memata-matai staf kongres yang menjalankan tugas konstitusional dengan mengawasi kegiatan CIA," imbuhnya.

rzn/ab (afp,rtr,ap)