1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Boko Haram Bantai Ribuan Orang

15 Januari 2015

Citra satelit yang dirilis Amnesty International menunjukan kerusakan berat dua kota Nigeria yang diserbu Boko Haram. Jumlah korban tewas diduga mencapai ribuan.

https://p.dw.com/p/1EKmz
EINSCHRÄNKUNG Amnesty Meldung Nigeria Zerstörung durch Boko Haram
Foto: Amnesty International/DigitalGlobe

Serangan yang dilancarkan kelompok militan Islamis Boko Haram ke dua kota yang berdekatan Baga dan Doron Baga di Nigeria mulai 3 Januari silam menghancurkan lebih 3700 bangunan. Citra satelit 7 Januari setelah serangan yang dipublikasikan kelompok pembela hak asasi Amnesty International menunjukan dua kota nyaris hancur. Kebanyakan bangunan hancur akibat dibakar.

Amnesty menaksir jumlah korban tewas sekitar 2000 orang, kebanyakan warga sipil. Milisi Boko Haram menyerbu tangsi militer di Baga (3/1) dan setelah itu membunuhi ratusan rakyat sipil yang sebelumnya membantu militer Nigeria. Saksi mata melaporkan, milisi Boko Haram menyerbu menggunakan kendaraan lapisan baja yang dirampas dari militer, didukung truk dan sepeda motor, melontarkan tembakan senapan mesin, pelontar granat serta bom rakitan.

Sementara ini militer Nigeria berusaha mengecilkan jumlah korban tewas dan melaporkan 150 orang yang terbunuh, termasuk milisi Boko Haram. Seorang perwira tinggi militer Nigeria melaporkan, tangsi militer di Baga masih tetap dikuasai Boko Haram. "Hingga sekarang belum ada perintah pengerahan serdadu ke Baga untuk memerangi milisi. ", ujar petinggi militer yang minta namanya dirahasiakan.

Beberapa saksi mata yang selamat dari serangan Boko Haram melaporkan, di sepanjang 5 kilometer jalan bertumpuk jasad yang sudah membusuk. "Milisi menembaki warga yang melarikan diri", ujar seorang perempuan yang selamat. Tidak ada yang tahu persis berapa jumlah tewas, karena semua berusaha menyelamatkan nyawanya, dan tidak peduli lagi pada korban yang terbunuh.

Serangan terbesar dan paling mematikan

Menurut Amnesty International, serangan Boko Haram itu adalah yang terbesar dan paling banyak menimbulkan korban tewas. Citra satelit menunjukkan, hampir 60 persen bangunan dan infrastruktur di kota Doron Baga hancur. "Pembunuhan sewenang-wenang terhadap warga sipil oleh Boko Haram adalah kejahatan perang dan kejahatan terhadap kemanusiaan yang harus diinvestigasi", kata Amnesty dalam pernyataannya.

Lebih jauh dilaporkan sedikitnya 30.000 warga terpaksa mengungsi, sebagian ke negara tetangga Chad. Organisasi humaniter "Doctors Without Borders" melaporkan telah memberi perawatan dan pengobatan kepada lebih 5000 warga yang selamat dari serangan Boko Haram itu.

Aksi serangan kelompok radikal Islamis Boko Haram belakang semakin meningkat di Nigeria negara Afrika yang populasinya terbanyak itu, menjelang digelarnya pemilihan umum. Bahkan baru-baru ini seorang anak perempuan berusia 10 tahun direkayasa menjadi pelaku serangan bom bunuh diri.

Boko Haram memiliki sekitar 5000 anggota milisi bersenjata yang berulang kali melakukan serangan, bahkan melintas batas negara hingga ke Kamerun, Niger dan Chad. Tujuan kelompok ini adalah mendirikan kembali negara kekalifahan di kawasan segiempat perbatasan Nigeria, Kamerun, Niger dan Chad.

as/vlz (afp,rtr,ap,dpa)