1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Berlusconi Dilarang Mengisi Jabatan Publik

19 Maret 2014

Tokoh politik Italia Silvio Berlusconi dilarang mengisi jabatan publik selama dua tahun. Pengadilan Tinggi menolak permohonan naik banding dan menggagalkan ambisinya kembali ke panggung politik.

https://p.dw.com/p/1BSNI
Foto: Getty Images

Pengacara Berlusconi Niccolo Ghedini menyebut keputusan Pengadilan Tinggi Italia itu "sangat mengecewakan". Keputusan pengadilan menolak naik banding berarti, bekas Perdana Menteri Italia itu harus mengubur harapannya untuk maju dalam pemilu Eropa bulan Mei mendatang.

Berlusconi sebelumnya mengajukan naik banding atas keputusan pengadilan di Milan Oktober tahun lalu. Ia dijatuhi hukuman penjara karena terlibat dalam kasus penggelapan pajak yang dilakukan perusahaannya Fininvest. Karena usia lanjut, ia tidak perlu mendekam di penjara dan hanya diwajibkan melakukan pekerjaan sosial.

Partai Berlusconi Forza Italia adalah partai oposisi terbesar di parlemen. Sekalipun sudah dijatuhi hukuman penjara, Berlusconi tetap mengendalikan partainya dari luar parlemen. Ia dipecat sebagai anggota senat November tahun lalu.

Tersandung banyak kasus

Berlusconi mengatakan ia akan mengajaukan kasusnya ke Mahkamah Konstitusi Italia. Ia juga menggugat pemecatannya dari senat ke Mahakmah Eropa untuk hak asasi manusia.

Selain kasus penggelapan pajak, Berlusconi juga dijatuhi hukuman penjara 7 tahun oleh pengadilan di Milan karena skandal pesta seks dengan prostitusi di bawah umur. Atas vonis ini, pengacara Berlusconi juga mengajukan naik banding.

Sebagai raja media Italia, Silvio Berlusconi berhasil membangun dukungan politik yang kuat dan berhasil menjadi Perdana Menteri Italia empat kali. Ketika negara itu diguncang krisis ekonomi, Berlusconi kehilangan dukungan parlemen dan akhirnya mengundurkan diri.

Ia menolak berbagai semua tuduhan di pengadilan dan menyebutnya sebagai taktik lawan politik yang ingin membungkamnya.

Masih tetap populer

Ketika menjabat sebagai Perdana Menteri, Berlusconi membuat berbagai undang-undang yang mencegah dirinya diajukan ke meja hijau. Setelah turun dari kursi Perdana Menteri, banyak kasus yang kemduian diproses di pengadilan.

Sekalipun punya banyak masalah hukum, Silvio Berlusconi masih tetap popular di kalangan pemilih Italia. Menurut jajak pendapat, partainya Forza Italia masih mendapat 22 persen dukungan pemilih.

Berlusconi juga memainkan peran menentukan dalam berbagai langkah reformasi yang direncanakan oleh Perdana Menteri saat ini, Matteo Renzi. Untuk melaksanakan berbagai kebijakan politiknya, Renzi perlu dukungan dari Forza Italia.

hp/rn (rtr,afp)