1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Berlusconi Bertekad Tetap Aktif

19 September 2013

Mantan PM Italia Silvio Berlusconi bertekad tetap aktif dalam politik, walaupun kemungkinan ditolak senat. Komentarnya datang sebelum komisi Senat kumpulkan suara yang jadi landasan pengusirannya bulan depan.

https://p.dw.com/p/19kdN
Mantan PM Italia, Silvio BerlusconiFoto: Reuters/Alessandro Bianchi

Sebuah komisi Senat Italia yang beranggotakan 23 orang memberi suara 15 lawan 1 pada hari Rabu malam (18/09/13) menentang langkah yang memungkinkan mantan Perdana Menteri Italia Silvio Berlusconi tetap menduduki kursinya di majelis tinggi. Walaupun pengumpulan suara itu tidak berefek langsung bagi kursi di Senat, itu dianggap petunjuk bagi pengumpulan suara seluruh senat pada bulan Oktober mendatang. Senat berusaha mencopot politisi kontroversial tersebut dari semua kekuasaan.

Pendukung Berlusconi menyerukan akan terjadinya "perang saudara," jika Berlusconi tidak diizinkan untuk melanjutkan karir di dunia politik. Sebelum pengumpulan suara pada Rabu malam, Berlusconi menyatakan -- apapun keputusan Senat -- ia akan tetap aktif dalam politik: "Aku akan terus bersamamu, di sisimu, diusir parlemen atau tidak," kata Berlusconi saat pidato di televisi Rabu malam. "Bukan kursi di parlemen yang membuat seseorang jadi pemimpin," ditambahkannya.

Silvio Berlusconi Referendum Justiz Gerechtigkeit Menschenrechte Unterschrift
Silvio Berlusconi berbicara dengan reporter, ketika menandatangani referendum reformasi kehakiman dan HAM, 31 August 2013Foto: Reuters

Berlusconi berhasil berkuasa, walaupun diliputi banyak skandal dalam beberapa tahun belakangan ini. Termasuk berhubungan seks dengan perempuan di bawah umur, menyalahgunakan kekuasaan dan menggelapkan pajak. Tahun ini, pengadilan tinggi Italia menetapkan hukuman empat tahun penjara, kemudian diperingan jadi satu tahun, akibat penggelapan pajak. Hukuman akan dijalankannya sebagai tahanan rumah atau lewat pelayanan umum. Hukuman penjara tujuh tahun, yang mengancam dirinya akibat berhubungan seks dengan perempuan di bawah umur, masih diproses karena ia naik banding.

Di Italia mulai tahun 2012 berlaku undang-undang yang menetapkan, setiap anggota parlemen yang dijatuhi hukuman dua tahun atau lebih akan dikucilkan dari politik. Pendukung Berlusconi berargumentasi, UU itu tidak bisa digunakan untuk kejahatan yang terjadi sebelum UU itu berlaku.

Anggota Pemerintahan Ancam Keluar

Sejumlah senator dari partai Berluscini, PDL, meninggalkan perundingan Rabu malam. Dengan cara itu mereka menunjukkan keseriusan ancaman yang diberikan sebelumnya, yaitu akan keluar dari pemerintahan. PDL sebelumnya sudah bersumpah akan meninggalkan kabinet di bawah PM Enrico Letta, jika Senat Italia mendepak Berlusconi. Langkah ini mungkin melemahkan stabilitas ekonomi, ketika Italia berupaya memulihkan diri dari resesi terakhirnya.

Italien - Regierungskoalition vor der Zerreißprobe
PM Italia Enrico LettaFoto: Reuters/Heinz-Peter Bader

Namun demikian, dalam pidatonya di televisi, Berlusconi tidak menyinggung penarikan dirinya dari PDL. Ia bahkan berulang kali menyatakan diri tidak bersalah dalam beberapa tuduhan kriminal, dan menunding golongan kiri negara itu menyebabkan kesengsaraannya di dunia politik. "Mereka ingin menyingkirkanku lewat jalur hukum, karena mereka gagal melakukan itu dengan cara demokrasi," kata Berlusconi.

Mantan perdana menteri itu bahkan menyerukan para pendukung kubu konservatif untuk menyokong partainya, PDL, yang dulu bernama "Forza Italia" sebagai salah satu upaya memerangi pengaruh dari kiri.

ml/ap (AP, AFP, Reuters, dpa)