1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Berikan Piala Bagi Peringkat Empat!

Andreas Sten-Ziemons3 November 2013

Bayern, Dortmund, dan Leverkusen meninggalkan klub lain di liga dengan perolehan poinnya. Menurut Andreas Sten-Ziemons dari DW Sport, mungkin harus ada hadiah baru supaya klub lain tetap bersemangat.

https://p.dw.com/p/1AAEc
Foto: Reuters

Setidaknya sejak laga Bundesliga pekan ke-10 jelas sudah, bahwa sepak bola liga Jerman adalah kelompok yang terdiri dari dua kelas berbeda. Pimpinan klasemen Bayern München memiliki 26 poin, diikuti Borussia Dortmund dan Bayer Leverkusen dengan masing-masing 25 poin. Borussia Mönchengöadbach di peringkat empat sudah tertinggal sembilan poin hanya setelah sepuluh pertandingan. Ini belum pernah terjadi dalam sejarah 50 tahun Bundesliga. Realita pahit, bagi klub yang tersisa bukan gelar juara lagi yang bisa dikejar melainkan hanya peringkat empat.

Ini situasi yang bisa merusak motivasi pemain. Karena itu saya menuntut: Berikan sasaran baru bagi Wolfsburg, Galdbach, Schalke dan Stuttgart. Berikan piala kedua yang diserahkankan usai hari terakhir pertandingan kepada klub yang menepati peringkat keempat. Piala cantik dari logam. Upacaranya tidak boleh kalah meriah dengan juara Bundesliga. Dengan ini klub bisa semangat kembali dan bisa bangga atas posisinya di klasemen.

Lagipula kenapa tidak ada lebih banyak piala yang dibagikan di kompetisi liga nasional? Misalnya pemain yang paling sering melakukan jebakan offside atau pengumpan terbaik. Ini semua harus dapat penghargaan.

Hadiah "Plester Emas"

Akhirnya akan ada alasan untuk senang akan prestasi yang dicapai. Walau tidak cukup untuk bisa bersaing dengan tiga klub terbaik di Bundesliga. Berdasarkan klasemen saat ini (31/10/13), "hadiah" maksimal yang bisa dicapai klub lain adalah keikutsertaan pada kualifikasi Liga Champions.

Bagaimana dengan pujian atas sesuatu yang tidak membuahkan hasil? Werder Bremen misalnya di akhir musim bisa mendapat hadiah "tiket emas" atas jumlah kesempatan mencetak terbanyak yang disia-siakan. "Kursi emas" untuk Hamburg SV karena paling sering memecat pelatih. Dan FC Schalke akan dihadiahi "plester emas" atas klub yang pemainnya paling sering mengalami cidera lutut. Seniman terkenal bisa mengajukan usulan bagi berbagai piala tersebut. Ini menyatukan dunia seni dan sepak bola.

Andreas Sten-Ziemons
Kolumnis DW Sport Andreas Sten-ZiemonsFoto: DW

Bisa Anda bayangkan seorang pelatih meminta pemainnya sebelum tendangan penalti untuk menendangnya ke arah mistar gawang karena ia ingin meraih penghargaan "mistar emas"? Atau setelah pertandingan seorang wartawan bertanya kepada pemain: "Jadi mengapa Anda tidak berhasil mencetak gol tersebut?" Jawaban pemain : "Sebenarnya saya bisa. Tapi saya kali ini ingin mendapat hadiah 'lubang udara emas' sebagai pemain yang paling sering menendang bola ke samping gawang."