1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Berbisnis dengan Kecanduan Judi

Vera Kern21 Februari 2014

Studi menunjukkan: bahaya terbesar jadi kecanduan ditimbulkan mesin otomat permainan yang ada di banyak lokasi. Kecanduan judi adalah penyakit serius dengan konsekuensi fatal.

https://p.dw.com/p/1BDJN
Foto: picture-alliance/dpa

Satu kali lagi. Tombol ditekan dan sejumlah gambar kecil berputar-putar. Ini masalah mujur saja. Apa akhirnya kombinasi gambar yang membawa kemenangan akan muncul? Jarang terjadi. Itulah prinsip mesin otomat permainan. Tetapi orang yang kecanduan main terus, bahkan ada yang kehilangan uang dalam jumlah sangat besar karenanya.

Otomat Jadi Bahaya Kecanduan

Di antara semua permainan judi, otomat yang bisa digunakan semua orang mulai usia 18 tahun adalah yang paling berbahaya, di samping taruhan dalam pertandingan olah raga dan permainan poker online. Otomat ini bisa ditemukan di banyak tempat, misalnya di bar. Kelompok yang paling terancam: warga migran muda yang tidak punya pekerjaan. Demikian hasil studi badan pemerintah Jerman, Pusat Penerangan Bahaya Judi bagi Kesehatan. Menurut pakar, hingga 300.000 orang menderita kecanduan kronis.

Spielautomat
Foto: picture-alliance/dpa

Semakin kecil jarak antara permainan dan hasilnya, semakin tinggi potensi kecanduan. Demikian dikatakan Richard Stelzenmüller, dari klinik LVR di Bonn yang merawat orang kecanduan judi. Pertanyaan pertamanya kepada seorang pasien adalah: "Apa Anda sudah pernah mencuri agar bisa berjudi?" Seperti pada kecanduan narkotika, mencuri uang agar bisa berjudi menjadi indikasi tingkat kecanduan yang tinggi.

Gangguan pada bagian otak yang mengatur rasa nikmat menyebabkan kecanduan. Orang yang menderita stres menggunakan obat terlarang. Seperti obat terlarang, berjudi menurunkan stres dengan cepat. Tetapi dampaknya fatal. Orang yang kecanduan berhutang, melakukan tindak kriminal, kehilangan pekerjaan serta keluarga, dan tingkat bunuh diri juga tinggi. Lebih dari 4 milyar Euro dibuang di tempat perjudian setiap tahunnya.

Masalahnya, otomat permainan tidak dikontrol negara, karena tidak termasuk monopoli permainan judi. Pemerintah Jerman hanya mengawasi lotere, kasino dan agen taruhan. Di sana ada pemeriksaan kartu identitas. Orang juga bisa meminta dirinya ditahan agar tidak berjudi. Tetapi tidak ada yang mengontrol otomat di bar-bar atau tempat permainan lain.

lona Füchtenschnieder
Ilona FüchtenschniederFoto: picture-alliance/dpa

Lobi Otomat Kelabui Peraturan Pemerintah

Menurut Ilona Füchtenschnieder dari kantor koordinasi perjudian di negara bagian Nordrhein Westfallen, lobi otomat judi lebih penting bagi politik daripada upaya pencegahan kecanduan. Ia sudah lama memerangi sikap menganggap enteng otomat judi. Jika ada permainan baru masuk pasaran, politisi pertama-tama tidak mengambil tindakan.

Di pasaran permainan judi ada banyak kepentingan. Peraturan memang ada, tetapi industri otomat permainan juga kuat. Pelobi utamanya adalah Paul Gauselmann. Perusahaannya yang memproduksi merek Merkur mendapat keuntungan lebih dari satu milyar Euro per tahun.

Tetapi negara juga mendapat keuntungan dari judi. Semua negara bagian Jerman, kecuali Bayern, menetapkan pajak hiburan, dan ini mendatangkan pemasukan jutaan di kota-kota besar. Tetapi pemerintah kota juga menderita akibat judi, karena mereka harus membayar tunjangan jika seseorang kehilangan pekerjaan.

Selain itu, kemampuan belanja seseorang menurun akibat judi. Di tambah lagi dengan turunnya nilai bagian kota yang jadi tempat perjudian. Tilman Becker yang meneliti masalah kecanduan judi pada Universitas Hohenheim tidak mengerti protes pemerintah kota. Ia menjelaskan, pendirian tempat judi dengan otomat perlu ijin dari pemerintah kota.

Flash-Galerie Spielbank Warnemünde
Sebagian otomat di tempat bermain yang tidak dikontrol pemerintahFoto: picture alliance/dpa

Mengatasi Kecanduan

Akhirnya pecandu berat dirawat di klinik seperti tempat Richard Stelzenmüller bekerja. Mereka harus belajar mengubah kelakuan. Tidak bermain sama sekali. Seperti pecandu narkotika mereka kemudian mengalami gangguan tidur dan menderita secara psikis. Perawatan di klinik berlangsung dua bulan, dan setelah itu berobat jalan selama setahun.

Sampai seorang yang kecanduan judi bisa hidup dengan wajar butuh waktu lama. Mereka juga biasanya punya hutang berjumlah besar. Oleh sebab itu, penawaran penyuluhan untuk mengatasi utang juga ada. Ilona Füchtenschnieder yakin, pemerintah sudah mengambil tindakan pencegahan kecanduan yang sangat baik, jika otomat dilarang ada di restoran.