1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

"Babo, was geht?"- neue Einflüsse auf die Jugendsprache

Karsten Kaminski11 Desember 2013

“Hey Babo?“ Jika remaja Jerman berada di kalangan mereka sendiri, mereka sering berbicara dalam bahasa gaul yang hanya jelas artinya di kalangan mereka sendiri.

https://p.dw.com/p/1AXLE
Symbolbild Jugendwort des Jahres
Foto: picture-alliance / M.i.S.-Sportpressefoto

Istilah yang berasal dari internet seperti "Selfie“ atau "Yolo“ tapi juga kata-kata yang berasal dari bahasa Arab seperti "Yallah“ mengalir masuk ke dalam bahasa slang remaja di Jerman. Baru-baru ini Langenscheid, perusahaan penerbitan terkemuka di Jerman menetapkan "Babo“ sebagai kata terpopuler remaja Jerman tahun 2013. Keputusan ini diambil setelah melalui pemilihan panjang melalui internet. Kata ini bersal dari bahasa Turki yang berarti pemimpin atau kepala.

Bagaimana bisa kata-kata seperti itu mengalir masuk ke dalam bahasa sehari-hari para remaja di Jerman? Mengapa kata-kata secamam ini makin sering digunakan?

Bahasa Gaul Sangat Penting bagi Remaja

"Remaja ingin berbicara dengan bahasa lain, untuk membuat batasan pada mereka. Dengan itu mereka bisa merasa lebih cool daripada guru atau orang dewasa“ kata Eva Neuland, ahli bahasa dari universitas Wuppertal. Akan tetapi para remaja itu tak sadar telah membuat batasan. Tahun 70-an tingkah laku remaja sangat berbeda, misalnya dengan mengadakan gerakan punk. “Bahasa remaja yang ada sekarang lebih mengarah pada perasaan kelompok. Dengan bahasa orang bisa membuat batasan, mereka termasuk dalam kelompok mana?”. Jadi bagi golongan remaja bahasa berfungsi sebagai sarana identifikasi dengan kelompok tertentu.

Muncul Dari Keberagaman Bahasa

Bahasa slang suatu kelompok mencerminkan keberagaman masyarakat. Remaja imigran dari Eropa Timur , daerah-daerah Arab dan Afrika secara otomatis menggunakan kata-kata dari bahasa ibu mereka di percakapan sehari-hari, dan bahasa ini diterima baik di kalangan remaja dan diadaptasi.

Eva Neuland mengatakan “Kalau seseorang punya teman sebangku yang berasal dari Turki, terkadang orang tersebut menyerap kata-kata yang terdengar menarik. Dan ia juga ingin mengerti dan menggunakan kata-kata itu untuk bisa ikut memiliki“. Akibatnya guru dan orang tua tak selalu bisa mengerti apa yang dimaksud remaja tersebut.

Ada pertukaran bahasa yang semakin besar. Tapi bisakah, kata-kata yang berasal dari bahasa Arab dan Turki masuk mengalir dengan kuat ke dalam bahasa Jerman lebih daripada sebelumnya seperti yang terjadi pada bahasa Inggris dan Perancis?

Bahasa Arab dan Turki Hanya Akan Jadi Bahasa Gaul Remaja

“Apakah itu benar akan terjadi, tak bisa diramalkan oleh penelitian bahasa. Menurut perkiraan saya persentasenya akan sangat kecil“, kata Neuland. Di usia remaja bahasa bisa punya suatu gengsi tertentu. "Remaja laki-laki contohnya suka membual dengan bahasa dan bisa menjalani eksistensi sebagai macho, seperti misalnya para rapper dalam lagu-lagunya. Tapi dengan kemungkinan yang lebih tinggi saya bisa meramalkan bahwa para remaja yang telah masuk pada kehidupan kerja atau masuk pada usia dewasa, tak akan lagi menggunakan bahasa itu.”

Bahasa gaul remaja Jerman tak hanya dipengaruhi oleh bahasa-bahasa lain, Internet dan kejadian-kejadian politik yang ada di media akan diserap oleh remaja dan disesuaikan secara bahasa. Kata-kata seperti "wulffen” yang artinya menunjuk pada kesalahan mantan presiden Jerman Christian Wulff atau kata “griechen" yang berarti meminjam uang atau bangkrut adalah beberapa contoh kecil.

"Kata-kata semacam ini saya golongkan lebih pada mahasiswa daripada siswa. Tentu saja mungkin, kalau siswa menyerap kata-kata ini melalui media. Dan jika memang begitu, saya berharap orang tua dan guru membicarakan konteks politik kata-kata tersebut dengan siswa, sehingga kata-kata itu bisa dimengerti dengan jelas” tuntut Eva Neuland. Di saat bersamaan remaja juga punya kewajiban untuk menerangkan di internet tentang istilah-istilah yang mereka gunakan. Untuk memudahkan komunikasi antar generasi, berikut beberapa penjelasan istilah-istilah slang remaja Jerman.

Yolo: "You only live once”: adalah sebuah seruan untuk melakukan sesuatu tanpa telalu dipikir panjang, sesuai dengan motto: “Jangan takut kamu hanya hidup sekali“

Geiern: adalah keserakahan yang berlebihan. Kata ini merujuk pada pengemis atau orang yang rakus pada hal-hal yang gratis.