1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Bahasa Daerah di Indonesia Terancam Punah

Ayu Purwaningsih26 Februari 2009

Pernahkah Anda terpikir suatu saat bahasa daerah anda tak lagi dituturkan oleh generasi-generasi selanjutnya? Cukup mengerikan bukan? Kekayaan bahasa yang luar biasa di Indonesia saat ini patut dijaga kelestariannya.

https://p.dw.com/p/H1oW
Peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional di Frankfurt, JermanFoto: DW / Tin Farzana Kabir Khan

Bertepatan dengan peringatan Hari Bahasa Ibu Internasional, badan Perserikatan Bangsa Bangsa yang menangani kebudayaan dan pendidikan, UNESCO, mengeluarkan laporan tahunannya, terkait ancaman kepunahan bahasa ibu di berbagai wilayah di dunia. Termasuk dianataranya di Indonesia.

Ahli bahasa asal Australia, Christopher Moseley, yang mengepalai tim pembuat peta bahasa terancam punah di dunia mengatakan, bahwa bangsa yang memiliki sangat banyak bahasa seperti India, Amerika Serikat dan Indonesia adalah yang paling terancam. Di Indonesia sendiri 10 bahasa daerah telah punah, di Papua dan Maluku Utara.

Sementara itu, tahukah Anda bahasa Lengilu hanya dituturkan oleh empat orang saja di Nunukan, Kalimantan Timur? Salah satu bahasa daerah ini bila tidak dipelihara maka akan punah seperti yang dialami sembilan bahasa di Papua dan satu di Maluku Utara tadi. Saat ini terdapat 2500 bahasa di dunia yang terancam punah, lebih dari seratus bahasa daerah yang terancam itu terdapat di Indonesia.

Bertepatan dengan Hari Bahasa Ibu Internasional, rubrik Forum Pendapat mengangkat tema tentang ancaman kepunahan bahasa di Indonesia dengan menghadirkan narasumber kepala Pusat Bahasa Indonesia, Dendy Sugono.