1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Badai Xaver Melanda Jerman dan Eropa Utara

6 Desember 2013

Badai Xaver menerpa Jerman utara dan mengakibatkan kerusakan dan kekacauan transportasi. Banyak hubungan kereta api terganggu dan penerbangan terpaksa dibatalkan.

https://p.dw.com/p/1AU6g
Foto: picture-alliance/dpa

Angin keras yang melanda Jerman utara mencapai kecepatan sektar 180 kilometer per jam, merusak bangunan dan merobohkan pohon-pohon. Di daerah pantai, air pasang mengakibatkan banjir besar. Di beberapa kawasan, angin topan datang disertai badai salju.

Sampai hari Jumat pagi (06/12) badai masih melanda pulau-pulau di Laut Utara. Pihak berwenang sehari sebelumnya sudah mengeluarkan peringatan badai di seluruh kawasan. Banyak sekolah diliburkan dan pusat keramaian untuk sementara menghentikan kegiatannya.

Menurut laporan pemadam kebakaran, karena persiapan yang baik, tidak terjadi kerusakan besar dan sampai saat ini belum ada laporan tentang korban tewas. Di negara-negara Eropa lain seperti Inggris, Denmark dan Swedia amukan Xaver mengakibatkan kerusakan lebih parah. Dua orang dilaporkan tewas di Inggris.

Air pasang di Hamburg

Ketinggian air di Hamburg sempat mencapai 6,09 meter dari titik normal (nol). Para ahli memang sudah memperkirakan air akan naik dan sebelumnya mengeluarkan peringatan "banjir tingkat berat". Tapi saat ini, air sudah kembali surut.

Hamburg pernah mengalami banjir besar setelah amukan topan tahun 1962. Ketika itu ketinggian air mencapai 9,25 meter. Tapi sekarang, tanggul-tanggul yang dibangun di sekitar kota Hamburg sudah jauh lebih kuat dan stabil.

Badai Xaver mulai menerpa Jerman bagian utara sejak hari Kamis (05/12). Pulau-pulau di Laut Utara mengalami situasi paling parah dan hubungan dengan daratan terputus. Tapi pemerintah setempat sebelumnya sudah membagikan bahan makanan yang cukup kepada penduduk.

Puluhan hubungan kereta api dan penerbangan ke Jerman utara dan ke Berlin tertunda atau dibatalkan. Di negara bagian Hamburg, Schleswig Holstein dan Bremen sekolah-sekolah diliburkan.

Kerusakan parah di Inggris dan Skandinavia

Di Inggris, dua orang dilaporkan tewas. Seorang pengemudi truk meninggal karena kendaraannya terbalik diterjang badai, sementara seorang pria tewas karena tertimpa pohon. Topan yang melanda daerah Skotlandia mencapai kecepatan 220 kilometer per jam. Dibeberapa kawasan, warga harus dievakuasi karena amukan badai.

Di Swedia, dua nelayan dilaporkan hilang setelah jatuh dari perahunya dan terseret ombak. Swedia dan Denmark juga memutuskan untuk membatalkan sejumlah keberangkatan kereta api, karena banyak jalur kereta yang terputus akibat pohon tumbang. Jembatan Oresund yang menghubungkan Swedia dan Denmark hari Kamis ditutup.

Di Belanda, puluhan penerbangan dari Bandara Schiphol di Amsterdam dibatalkan atau dialihkan ke tempat lain. Di Polandia, sekitar 100.000 rumah tangga tidak mendapat pasokan listrik karena jaringan listrik rusak terkena pohon yang roboh.

hp/ab (dpa, afp)