1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Australia Sangat Kecewa Gagal Minta Pengampunan

Hendra Pasuhuk25 Februari 2015

Australia terus melancarkan upaya menyelamatkan nyawa warganya yang terancam eksekusi mati di Indonesia. Menlu Australia menerangkan, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan bersikap baik dalam tahanan.

https://p.dw.com/p/1EgxW
Julie Bishop Porträt
Foto: picture-alliance/dpa/Nikki Short

Menteri Luar Negeri Australia Julie Bishop mengatakan, ia "sangat kecewa" dengan gagalnya upaya hukum kedua warga Australia yang terancam eksekusi mati di Indonesia. Hal itu disampaikan Bishop hari Rabu (13/02) sehubungan dengan keputusan Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta yang menolak gugatan atas penolakan grasi Presiden Jokowi.

"Kami sangat kecewa, upaya itu gagal.Tapi para pengacara masih terus mencari langkah baru, dan mereka punya 14 hari untuk itu", kata Bishop kepada stasiun siaran Nine Network.

Julie Bishop juga menerangkan, Andrew Chan dan Myuran Sukumaran sudah memperbaiki diri selama ada dalam penjara dan selama ini bersikap baik.

Tetap akan dilaksanakan

Jaksa Agung HM Prasetyo menegaskan, eksekusi mati akan tetap dilaksanakan, sekalipun tekanan muncul dari beberapa pihak.

“Ditekan seperti apapun, kami akan jalan terus. Ini konsistensi penegakan hukum dan kedaulatan negara,” kata Prasetyo tanpa merinci jadwal waktu kapan eksekusi mati gelombang kedua akan dilaksanakan.

Presiden Jokowi sebelumnya menegaskan, negara asing jangan melakukan intervensi. Pelaksanaan eksekusi mati adalah hak Indonesia.

Jaksa agung HM Prasetyo selanjutnya menerangkan, pesiapan eksekusi mati sudah rampung 90 persen. 10 terpidana mati akan dieksekusi, termasuk warga negara Perancis dan Brasil.

Tetap berusaha upayakan pengampunan

Eksekusi mati gelombang pertama dilakukan Januari lalu terhadap enam terpidana mati, lima diantaranya warganegara asing.

Menlu Australia Julie Bishop mengatakan di Canberra, ia tetap akan melobi Presiden Jokowi agar memberi pengampunan dari eksekusi mati.

"Kita hanya bisa berharap, bahwa mereka bisa melihat nilai kehidupan dari kedua orang ini, mereka berdua sudah direhabilitasi dengan baik", kata Bishop sambil menambahkan, reaksi ibu Myuran Sukumaran sangat menyentuh hati.

"Dia memeluk saya erat-erat, sampai saya hampir-hampir tidak bisa bernapas. Dia meminta saya melakukan segala yang bisa dilakukan demo menyelamatkan nyawa anaknya", tutur Menlu Australia.

hp/vlz (afp, rtr)