1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya
Sosial

Asal Usul Agama Kaum Sikh

8 Agustus 2012

Kuil emas di Amritsar adalah tempat suci paling terkenal bagi umat Sikh.

https://p.dw.com/p/15lgO
Foto: AP

Berkaitan dengan serangan teror 11 September 2001, Sikh sering menjadi sasaran di Amerika Serikat. Padahal tidak banyak yang diketahui tentang agama Sikh atau Sikhisme di luar India.

Umat Sikh di India

Kebanyakan penganut Sikh tinggal di negara bagian Punjab di India. Dua persen dari total 1,2 milyar penduduk India adalah penganut Sikh. Di tahun 80an, para fundamentalis menuntut pemisahan dari warga Punjab yang kaya raya. Indira Gandhi, yang dulu menjabat sebagai perdana menteri, membiarkan penyerangan terhadap kuil emas di Amritsar. 31.10.1984, ia di dibunuh oleh pengawalnya yang menganut agama Sikh.

Minoritas yang tersebar luas

Di Amerika Serikat hidup sekitar 500.000 umat Sikh. Sejak akhir abad 19, mereka mencari standar kehidupan lebih baik di AS. Pada awalnya mereka bekerja di bidang pertanian. Kini mereka terpandang, kaya dan juga menjadi pegawai negeri. Karena itu, dalam pernyataan duka citanya presiden AS Barack Obama menegaskan: "Di hari kita berbicara tentang kehilangan tragis yang terjadi di rumah Tuhan, kita harus mengingat bahwa umat Sikh adalah bagian dari keluarga besar Amerika."

Umat Sikh juga banyak ditemukan di Kanada dan Inggris. Di Jerman ada sekitar 5000 hingga 15.000 Sikh. Sementara di Indonesia diperkirakan mencapai 80.000.

Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru! 

Ajaran Sikhisme

Ringkasnya, kepercayaan Sikh adalah gabungan antara Hindu dan Islam. Sikhisme adalah agama yang percaya akan satu Tuhan yang pantheistik. Pendirinya adalah Guru Nanak (1469-1539). Ia dilahirkan sebagai Nanak Dev di Nankana Sahib, sekitar 40 kilometer dari Lahore. Menurut legenda, Guru Nanak yang dilahirkan di keluarga Hindu, mendapat wahyu setelah mandi pagi di tahun 1499. Pria yang saat itu berusia 30 tahun, lalu menyerahkan semua harta yang dimilikinya. Kemudian ia melakukan perjalanan keliling negeri sebagai pengkhotbah Sikhisme, untuk menyebarkan kepercayaaannya akan satu Tuhan. Guru Nanak tidak mengakui perbedaan kasta dan dengan demikian menjadinya agamanya menarik bagi anggota kasta rendah.

Persamaan derajat antar manusia yang ditegaskan Sikhisme juga menunjukkan, bahwa pria dan wanita memiliki nama depan yang sama. Hanya pada nama belakang saja diketahui jenis kelaminnya. Singh (singa) untuk laki-laki dan Kaur (puteri) untuk perempuan.

Ajaran Guru Nanak dan sembilan Guru setelahnya tercatat dalam kitab suci Sikh "Guru Granth Sahib". Kuil Sikh disebut Gurdwara atau "gerbang menuju Guru". Setiap orang, tidak peduli agama atau budaya apa, bisa makan bersama dua kali sehari di kuil. Khususnya hari Minggu, hari penembakan di Wisconsin, Gurdwara bisa dibilang adalah tempat pertemuan bagi semua umat beragama.

Priya Esselborn / Vidi Legowo-Zipperer

Editor : Dyan Kostermans