1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

AS Siap Potong 30 Persen Emisi

cp/ab (afp, ap, dpa)3 Juni 2014

Pemerintahan Obama berencana mengurangi 30 persen emisi karbon dari pembangkit pada tahun 2030. Negara-negara bagian AS mendapat kebebasan untuk memilih cara sendiri dalam memenuhi target.

https://p.dw.com/p/1CAtI
Foto: ap

Badan Perlindungan Lingkungan AS (EPA) hari Senin (2/6) mengungkapkan rencana untuk memotong gas buang karbondioksida dari pembangkit-pembangkit listrik Amerika Serikat, terutama pembangkit listrik tenaga batubara.

Di bawah Rencana Listrik Bersih, Presiden Barack Obama akan menggunakan perintah eksekutif, tanpa persetujuan Kongres. Tawaran pemotongan yang mengikat sebelumnya macet begitu sampai Senat, yakni majelis tinggi Kongres, tahun 2010.

‘Tindakan paling nyata'

Sekretaris eksekutif badan perubahan iklim PBB Christiana Figueres mengatakan bahwa aturan pembangkit listrik baru yang diajukan Amerika Serikat – emitor kedua terbesar setelah Cina – dapat “mendorong negara lainnya untuk mengambil tindakan konkret.”

Komisaris iklim Uni Eropa, Connie Hedegaard, menilai proposal ini sebagai “tindakan paling kentara yang pernah diambil pemerintah Amerika Serikat untuk melawan perubahan iklim.”

Gina McCarthy ketika mengumumkan Rencana Listrik Bersih di Washington
Gina McCarthy ketika mengumumkan Rencana Listrik Bersih di WashingtonFoto: Reuters

Argumentasi udara bersih

Direktur EPA Gina McCarthy juga menggambarkan rencana ini mendorong udara yang lebih bersih sehingga dapat mencegah 6.000 kelahiran prematur dan juga 150.000 serangan asma pada anak-anak.

“Ini bukan hanya menyangkut punahnya beruang kutub atau melelehnya tudung es. Ini tentang melindungi kesehatan dan tempat tinggal kita. Ini terkait perlindungan ekonomi lokal dan lapangan kerja,” tegas McCarthy.

Hari Sabtu (31/5), Presiden Barack Obama telah mengisyaratkan rencana ini dengan mengatakan “pilihan berat” diperlukan untuk mencapai “perekonomian energi bersih rendah karbon yang dapat menjadi mesin pertumbuhan untuk berdekade lamanya.”

April lalu, panel peneliti PBB kembali memperingatkan negara penghasil polusi untuk segera bertindak sebagai upaya mitigasi atau menghindari skenario terburuk seperti kekeringan, badai dan penghancuran wilayah pesisir.

Pembangkit listrik Amerika Serikat menyumbang sekitar 40 persen dari total emisi karbondioksida negeri Paman Sam.

Partai Republik mengecam rencana

Para pembuat kebijakan dari Partai Republik, yang dekat dengan industri energi, mengatakan bahwa rencana pemerintahan Obama akan menaikkan tagihan listrik bagi rumah tangga berpenghasilan rendah.

Pemimpin Republik dalam Senat, Mitch McConnell, yang mewakili negara bagian produsen batubara, Kentucky, menilai rencana ini sama saja “melucuti supremasi ekonomi Amerika Serikat secara unilateral."

Di bawah rencana ini, sejumlah negara bagian Amerika Serikat diperbolehkan menghasilkan lebih banyak emisi dan yang lainnya lebih sedikit untuk meraih pengurangan sebesar 30 persen pada tingkat nasional. Setiap negara bagian harus menyerahkan rencana mendetail ke Washington bulan Juni 2016.

cp/ab (afp, ap, dpa)