1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Arkeolog Jelajahi Kapal Pengangkut Komputer Tertua di Dunia

15 September 2014

Sekelompok arkeolog Yunani berambisi mengeksplorasi lokasi karamnya kapal kuno yang mengangkut Mekanisme Antikythera, alias komputer tertua di dunia. Ilmuwan meyakini keberadaan kapal kedua.

https://p.dw.com/p/1DCTy
Mechanismus von Antikythera
Foto: picture-alliance/dpa/Cardiff University

Arkeolog mulai Senin (15/9) akan mengujicoba jubah selam buat laut dalam untuk mengeksplorasi lokasi karamnya kapal kuno di perairan Yunani. Di lokasi inilah dulunya ditemukan obyek unik yang berasal dari dua abad sebelum Masehi dan dikenal sebagai "Mekanisme Antikythera," atau komputer tertua di dunia.

Lokasi itu awalnya ditemukan tahun 1900 oleh sekelompok penyelam di perairan Aegea, Yunani. Mekanisme rumit yang terdiri atas 40 roda bergerigi itu digunakan di era Yunani kuno untuk merekam perputaran sistem tata surya.

Butuh 1500 tahun bagi ilmuwan untuk membuat jam astrologi yang menyamai kehebatan Mekanisme Antikythera.

Obyek Berharga yang Tertinggal

Kini arkeolog kembali ke lokasi karam untuk menjelajahi kapal ajaib tersebut. "Kami memiliki firasat baik bahwa masih ada banyak obyek di bawah sana," kata Angeliki Simosi, Kepala Jawatan Arekologi Bawah Laut Yunani.

"Ada lusinan barang yang tertiinggal. Kapal ini mengangkut kekayaan luar biasa dari Asia kecil," imbuh Dimitris Kourkoumelis, Arekolog lain yang tergabung dalam tim penyelam. Ia juga berharap akan dapat mengkonfirmasikan keberadaan kapal kedua dalam waktu dekat.

Antikythera yang kini cuma berpenduduk 44 orang, dulu termasuk ke dalam rute dagang tersibuk di jaman kuno.

Penyelaman lebih Lama

Tim arkeolog Yunani akan ditemani oleh Brendan Foley, arkeolog bawah laut dari Woods Hole Oceanographic Institution di Massachusetts yang tersohor. Ia pernah terlibat dalam penyelaman pertama ke lokasi karamnya kapal Titanic.

"Kami mungkin akan menemukan lebih banyak patung yang ditinggalkan pada penyelaman tahun 1901. Dulu mereka mengira patung itu adalah batu," kata Foley. "Kami akan bisa menyelam lebih lama ketimbang sebelumnya, karena kami menyelam dengan gas campuran."

"Setiap penyelam memiliki waktu lebih dari 30 menit di dasar lautan setiap hari dan menikmati tingkat keamanan yang lebih tinggi ketimbang penyelaman sebelumnya di Antikythera."

rzn/ab (afp,rtr)