1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

App Deteksi Kanker Mata

25 November 2014

Satu dari 18.000 anak diperkirakan berisiko terkena tumor mata ganas Retinoblastoma. Peneliti di Baylor University kembangkan satu app yang mampu mendeteksi dini kanker ini.

https://p.dw.com/p/1Dshy
Foto: Fotolia/Jürgen Fälchle

White Eye Detector, yang disediakan secara cuma-cuma di Apple Store, mampu membantu untuk menemukan adanya leukokoria atau noda putih di pupil mata. Pupil berwarna putih yang terlihat dalam foto sesorang sebenarnya hal yang normal. Namun, ini juga dapat menjadi indikasi penyakit mata serius seperti Retinoblastoma.

White Eye Detector dikembangkan oleh Dr. Greg Hamerly dan Dr. Bryan Shaw dari Bylor University Texas, Amerika Serikat. Ide didapat Dr. Bryan Shaw setelah anak lelakinya, Noah, terkena penyakit Retinablastom. Noah, yang kini berusia 6 tahun, didiagnosis kanker mata ketika masih berusia empat bulan.

Setelah anaknya diketahui menderita Retinablastom, Dr. Bryan Shaw mengamati foto-foto Noah ketika masih bayi. Lewat foto-foto tersebut ia menemukan bahwa indikasi penyakit pada mata anaknya sudah tampak pada saat Noah berusia 12 hari. App ini memang tidak memberika diagnosa, tetapi menyampaikan peringatan dini risiko kanker mata. Dengan harapan, mata anak yang terserang masih bisa diselamatkan.