1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Apakah Arafat Tewas Diracun?

4 Juli 2012

Pemerintah Palestina menyetujui kemungkinan penggalian makam mantan presiden mereka. Tuntutan ini disampaikan janda Arafat, Suha, setelah penyelidikan di Swiss menemukan informasi baru seputar kematian Arafat.

https://p.dw.com/p/15RLT
Foto: picture-alliance/dpa

Autopsi tidak akan dihalangi, demikan dikatakan pemerintah Palestina di Ramallah. Untuk mengungkapkan penyebab kematian, penggalian makam Yaser Arafat di Tepi Barat akan mendapat persetujuan. Delapan tahun setelah kematian Arafat, satu laboratorium di Swiss menemukan terdapat peningkatan kadar isotop radioaktif polonium-2010 dalam barang milik Arafat.

Penelitian Barang Milik Arafat

Hari Rabu (04/07), Seorang juru bicara Istitut de Radiophysique di Lausanne, Swiss, menegaskan, telah ditemukan polonium dalam jumlah yang tidak normal, antara lain pada baju dalam dan kemeja rumah sakit yang dikenakan Arafat. Namun ini tidak berarti bahwa Arafat meninggal akibat diracun, dijelaskan para peneliti. “Apa yang dapat dikatakan adalah bahwa kami menemukan polonium dalam tingkat yang tidak dapat dijelaskan. Ini dapat menunjukkan pada dugaan keracunan. Namun hasil kami bukan merupakan bukti adanya keracunan.“

Janda Arafat, Suha, meminta dilakukankannya penelitian terhadap barang milik Arafat, termasuk sikat gigi dan topi bulu. Setelah menerima laporan penelitian ini, Suha menuntut dilakukannya autopsi mayat suaminya. Tidak jelas kenapa Suha menunggu begitu lama. Delapan tahun lalu, saat Arafat meninggal dunia, Suha menolak autopsi.

Pendarahan di Otak

29 Oktober 2004, setelah bermingu-minggu menderita sakit, Yasser Arafat, yang kala itu berusia 75 tahun, dibawa ke sebuah rumah sakit militer di Paris. Arafat meninggal dunia pada 4 November 2004 setelah mengalami pendarahan otak yang parah. Para dokter Perancis yang mendampingi Arafat menyatakan bahwa mereka tidak dapat menentukan penyebab kematian Arafat.

Di negara-negara Arab muncul rumor bahwa Arafat disingkirkan Israel karena dari sudut pandang Israel, Arafat merupakan perintang perundingan damai Palestina Israel. Israel selalu membantah tuduhan ini.

yf (rtr/dapd/afp)