1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

Aktivis HAM Malala Dirawat di Inggris

15 Oktober 2012

Pemerintah Pakistan menerbangkan aktivis perdamaian Malala Yousafzai yang luka parah ditembak Taliban untuk melanjutkan pengobatan ke Inggris. Aksi protes mengutuk aksi pengecut Taliban itu terus berkobar.

https://p.dw.com/p/16Q4i

Para dokter Pakistan setelah mengamati kondisi Malala stabil dan terus membaik, mengizinkan perawatan lebih lanjut di Inggris. Uni Emirat Arab menyediakan pesawat terbang ambulans untuk mengangkut aktivis HAM perempuan berusia 14 tahun itu Senin (15/10).

Pakistan Krankentransport Malala Yaosofzai SCHLECHTE QUALITÄT
Malala diangkut ke pesawat ambulans menuju Inggris.Foto: Reuters

"Panel para dokter merekomendasikan perawatan di Inggris, yang memiliki kemampuan perawatan terintegrasi untuk anak-anak yang mengalami luka parah", demikian pernyataan militer Pakistan.

Para dokter di rumah sakit militer Islamabad berhasil mengangkat peluru dari kepala Malala Rabu (10/10), namun menyatakan aktivis perdamaian itu memerlukan perawatan jangka panjang untuk memulihkan luka fisik maupun trauma psikologisnya.

Dikutuk dan diprotes

Aksi pengecut dan menjijikan Taliban, yang menembak anak perempuan Pakistan pembela hak asasi manusia itu dikutuk dunia internasional. Juga presiden Afghanistan, Hamid Karzai mengutuk aksi menjijikan Taliban di Pakistan itu. Dalam surat resmi, ia mengajak pemerintah Pakistan untuk bekerjasama memberantas terorisme dan ekstrimisme.

Pakistan Gebete für Malala Yaosofzai Solidarität
Aksi protes solidaritas wanita Pakistan terhadap Malala mengecam Taliban.Foto: RIZWAN TABASSUM/AFP/GettyImages

Aksi protes menentang Taliban, terkait aksi penembakan itu, juga terus marak di Pakistan. Puluhan ribu perempuan dilaporkan turun ke jalanan sebagai aksi protes solidaritas.

Bahkan pemerintah Pakistan menyediakan hadiah uang senilai 100.000 US Dolar bagi penangkapan pelaku penembakan. Sejauh ini pemerintah Pakistan menyebutkan telah menangkap 3 tersangka yang diduga terlibat.

Malala Yousafzai dianugerahi hadiah HAM Pakistan pada 2011, terkait aktifitasnya sebagai blogger bagi BBC yang melaporkan tindakan para milisi bersenjata di Pakistan yang menindas kaum perempuan.

AS/AB (AFP, Reuters, dpa)