1. Buka konten
  2. Buka menu utama
  3. Buka situs DW lainnya

25 Tahun Game Boy

Silke Wünsch17 April 2014

Game Boy, di tahun 90-an bagaikan 'musik Rock'n'Roll' bagi anak-anak pada zamannya. Kini 25 tahun berlalu, Game Boy masih punya penggemar.

https://p.dw.com/p/1BjaP
Japan Wirtschaft Nintendo
Foto: picture-alliance/empics

Tanggal 21 April 1989, saat Game Boy diluncurkan, banyak yang masih skeptis. Apa yang begitu istimewa dari kotak abu-abu kecil ini? Itu hanya game, dengan figur tumpukan geometris, ujar mereka yang skeptis.

Fakta bahwa benda yang nampak jelek ini mampu menaklukkan anak-anak di dunia dalam waktu sesingkat mungkin, hanya diyakini segelintir kalangan, termasuk Hiroshi Yamauchi, pimpinan produsen Nintendo. Pada awal tahun 1980-an, perusahaan yang dipimpinnya mengambil langkah awal dalam pasar mainan elektronik, dengan menyediakan konsol pertama di pasaran. Konsol kini dipakai game-game terkenal seperti 'Legend of Zelda,' 'Super Mario Bros' dan 'Donkey Kong.'

Itu hanyalah masalah waktu, sebelum pengembang Nintendo, Gunpei Yokoi akhirnya menyajikan konsol portabel pertama. Pada masa itu hampir 120 juta Game Boy dari generasi pertama terjual.

Awal dari Akhir Kebosanan

Sejak saat itu, Game Boy adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Dimainkan di taman bermain, di halte bis, atau di kursi belakang mobil keluarga ketika pergi berlibur.

Sebuah hobi baru lahir – dari rasa kebosanan yang berhasil dilawan dengan Tetris, Monkey Island dan Super Mario Bros. Game Boy merevolusi kehidupan jutaan anak-anak dan dunia orang muda. Game Boy juga dimainkan oleh orang dewasa.

Sukses besar dari Nintendo diikuti dengan versi dari permainan dengan konsol besar. Yang sangat populer misalnya karakter Super Mario Bros, Pokemon dan Donkey Kong.

Ada game yang bertemakan action, permainan puzzle, game pertempuran atau perkelahian antar karakter. Selama bertahun-tahun, sekitar 450 permainan Game Boy tersebar di pasaran. Pada pertengahan 90-an ada pula edisi khusus dalam berbagai pilihan warna. Selama bertahun-tahun konsol kecil disempurnakan: ukurannya lebih kecil, lebih cepat, lebih berwarna, lebih keren, dan akhirnya layarnya hadir berwarna-warni – dengan sedikitnya 56 warna. Pada tahun 2005, model terakhir dari seri Game Boy keluar. Nintendo muncul dengan generasi baru konsol portabel - Nintendo DS.

Game Boy vs smartphone

25 tahun, jika diukur dengan laju pengembangan teknologi, maka pengembangan Game Boy bisa dibilang memakan waktu yang sangat lama. Kini di dunia, smartphone dan tablet merajalela, lengkap dengan berbagai permainan atau game. Namun demikian, ada komunitas besar yang masih mempertahankan Game Boy hingga hari ini. Terdapat banyak situs dan saluran YouTube di mana para penggemar Game Boy dapat bertukar pikiran. Avatar-nya tokoh dalam guratan piksel. Sedangkan suara yang muncul berasal dari musik asli permainan klasik.

Jugendlicher mit Gameboy 1990
Bermain Game BoyFoto: picture-alliance/dpa